Melihat Mangrove Menari di Pantai Walakiri Sumba

Jakarta - Sumba tak hanya tentang gugusan bukit, air terjun dan kampung adat, pantainya pun tak kalah menarik. Pantai Walakiri terkenal mangrovenya yang sedang menari. Penasaran dengan Pantai Walakiri?Ungkapan menari pada tanaman mangrove ini paling pas kita juluki, karena bentuk mangrove di Pantai Walakiri, Watumbaka, Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur ini meliak-liuk seperti halnya orang sedang menari.Melihat keelokan mangrove yang sedang menari ada di saat-saat tertentu lho, sore hari saat air laut sedang surut maka mangrove terlihat jelas secara utuh. Tidak ada salahnya juga ke Pantai Walakiri saat pagi ataupun sore hari, saat air laut sedang pasang ini waktu terbaik untuk bermain air ataupun berenang.Sambil bersenang-senang di Pantai Walakiri, menjelang sore disaat matahari mulai tenggelam. Kamu bisa lihat keindahan Pantai Walakiri dari sisi yang lain.Romantisnya senja bisa dilihat dari warnanya yang kemerah-merahan, heningnya air laut dan menarinya mangrove-mangrove.Banyaknya mangrove seolah-olah melambai pada pengunjung untuk datang menghampirinya. Benar saja, pengunjung banyak berlarian mendekati mangrove dan langsung mengabadikannya.Beruntungnya mangrove yang menyerupai bentuk love, karena banyak pengunjung yang rela antre untuk berfoto.Perpaduan yang sempurna antara senja dan mangrovenya yang menari banyak memikat hati para pengunjung. Untuk mendapatkan momen indah ini, tidak dipungut biaya alias gratis.Hanya ada tarif parkir bagi yang membawa mobil dan motor, sebesar Rp 10.000 dan Rp 5.000. Pantai Walakiri ini juga buka setiap hari dan jam berapa pun.Pantai ini juga terletak 24 km dari Kota Waingapu dengan jarak tempuh 1 jam, dari Waingapu lebih baik sewa mobil/motor karena terbatasnya angkutan umum.Melihat keelokan senja, air laut yang hening dan uniknya bentuk mangrove yang tidak diragukan lagi ini. Bagi kamu yang doyan travelling, kurang afdol rasanya sudah di Sumba tapi belum mampir ke Pantai Walakiri. Travelers tertarik?