Candi Ijo Menyimpan Mantra-mantra Kutukan, Tahu?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Candi Ijo Menyimpan Mantra-mantra Kutukan, Tahu?

Masiatun Abdulhadi - detikTravel
Rabu, 19 Agu 2020 15:43 WIB
loading...
Masiatun Abdulhadi
Candi utama terletak di teras teratas, berdiri dengan Jumawa
Candi utama tempat berfoto yang digemari
Salah satu dari 3 candi Pengapit terletak lebih rendah dari candi utama
Matahari terbenam perlahan di barat, di antara kabut tipis
Mager? Bisa menikmati wajah candi di reruntuhan batuan candi
Candi Ijo Menyimpan Mantra-mantra Kutukan, Tahu?
Candi Ijo Menyimpan Mantra-mantra Kutukan, Tahu?
Candi Ijo Menyimpan Mantra-mantra Kutukan, Tahu?
Candi Ijo Menyimpan Mantra-mantra Kutukan, Tahu?
Candi Ijo Menyimpan Mantra-mantra Kutukan, Tahu?
Jakarta - Atas undangan teman sekolah, saya ikut pulang ke desanya di daerah Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Mudik dalam rangka pernikahan adiknya, kami pun berangkat dengan menjinjing ransel seadanya.Ternyata perjalanan ini tidaklah sia-sia. Karena desanya dikelilingi tempat-tempat wisata yang instagrammable. Waktu yang hanya 2 hari tak kami sia-siakan, di sela-sela acara yang berlangsung, kami menyempatkan menikmati sore di salah satu tempat wisata sebelum kembali ke Jakarta.Kami memutuskan ke candi Ijo, karena letaknya terdekat dari desa temanku. Lokasinya dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 5 menit.Candi dengan teras yang berundak (karena letaknya di lereng bukit) pasti bagus untuk berfoto-foto saat langit cerah. Hasilnya akan menciptakan gambar dengan warna kontras, perpaduan bukit hijau, langit biru, dan bangunan candi dari batu.Di komplek candi Hindu ini terdapat 11 teras, bangunan candi utama ada di teras teratas. Candi-candi ini diberi nama dan memiliki kesakralan masing-masing, sayangnya tak ada pemandu yang bisa menjelaskan karena kami datang sudah sore.Sedangkan di teras ke-9 kalau nggak salah, terdapat prasasti batu yang memuat mantra-mantra yang konon diperkirakan berupa kutukan.Memandang ke bawah, kita akan disuguhi pemandangan dari hamparan persawahan dan kampung penduduk. Kita juga dapat menikmati indahnya Gunung Merapi, serta dapat menyaksikan senja. Nun jauh terlihat kesibukan lalu lintas jalanan utama Prambanan-Piyungan.Β Sayangnya saat kami berkunjung langit agak kelabu, dan senja hampir masuk ke peraduan digantikan dengan malam gulita.Oh ya sebelum lupa, bahwa masuk ke sini dikenakan biaya Rp 5000 per orang. Tetapi ketika kami masuk, dikarenakan sudah terlalu sore, loket tempat penjualan tiket sudah tutup. Tetapi palang pintu gerbang masih belum diturunkan. Jadi kami bisa masuk ke komplek candi dengan cuma-cumaWalau begitu kami tetap tidak mau ketinggalan meng-abadikan kesempatan ini untuk berfoto. Waktu berlari, dan kami harus berkejaran dengan waktu untuk segera sampai di stasiun Tugu.
Hide Ads