Taman Ujung, Bali yang Belum Kamu Tahu
Jumat, 21 Agu 2020 14:16 WIB
Dhiana Puspitasari
Jakarta - Inilah Taman Ujung Soekasada, sebuah obyek wisata segar di Bali. Taman cantik ini menyimpan sejarah penting di zaman Kerajaan Karangasem.Berangkat dari rasa penasaran maka meluncurlah kami menjelajah Bali Timur di liburan kami kali ini. Taman Ujung Soekasada menjadi tujuan kami. Berkendara kurang lebih 2 jam dari Denpasar menyusuri by pass Ngurah Rai kami akhirnya sampai di Lokasi Taman ujung. Areal Taman Ujung ini sangatlah luas.Dari catatan sejarah kami mengetahui bahwa Taman Ujung ini dibangun pada Tahun 1901 oleh I Gusti Bagus Jelantik. Memiliki gelar dengan nama, Agung Anglurah Ketut Karangasem dengan nama kolam Dirah, artinya kolam tempat pembuangan, bagi orang yang menguasai ilmu hitam. Kemudian pada tahun 1909, Raja Karangasem memerintahkan seorang arsitektur Belanda, bernama Van Den Hentz dan arsitektur orang Tiongkok, bernama Loto Ang. Kolam Dirah menjadi tempat peristirahatan Raja Karangasem. Pembangunan dari taman Ujung Soekasada, juga di bantu oleh arsitektur orang Bali dari Kerajaan Karangasem. Selain untuk tempat peristirahatan raja, dibangun juga tempat untuk raja Karangasem bersemedi dan tempat untuk menjamu tamu kerajaan Karangasem. Pembangunan dari taman Ujung Soekasada, selesai pada tahun 1921.Salah satu yang menarik perhatian kami adalah adanya bangunan yang serupa reruntuhan yang berada di atas ketinggian bukit. Untuk sampai di pelataran bangunan kami harus menapaki kurang lebih 100 anak tangga. Sesampainya di pelataran. Suguhan pemandangan yang luar biasa. Sejauh mata memandang terhampar hijaunya perbukitan yang berpadu dengan birunya air laut. Jadi perjalanan jauh kami hari ini terbayar sudah dengan pengalaman tak terlupakan ini.Nah, buat teman-teman yang ingin mencoba wisata Bali yang berbeda jangan ragu cantumkan Taman Ujung menjadi salah satu destinasi wisata anda.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol