Sederhana Namun Menawan, Inilah Sunset Embung Nglanggeran
Sabtu, 25 Jul 2020 18:42 WIB

FITRYA HATZAH HERLINDASAR
Jakarta - DIY selalu punya aset keindahan alam yang memukau. Tak salah apabila pesona wisatanya banyak mengundang pengunjung luar kota maupun mancanegara.Travelers, Yogyakarta memiliki banyak spot untuk menikmati sunset loh. Salah satunya adalah Embung Nglanggeran yang terletak di Desa Wisata Gunung Api Purba, Patuk, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.Uniknya, embung ini hanya satu satunya yang berada diatas bukit, memiliki luas 0,34 Ha dan digunakan untuk mengairi kebun buah seperti durian dan kelengkeng. Embung Nglanggeran diresmikan oleh Gubernur D.I.Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 19 Februari 2013 dan kini menjadi tempat wisata favorit untuk memburu senja. Percaya tidak percaya, memandangi matahari tenggelam bisa membuatmu lebih tenang, menciptakan pikiran positif dan rasa bersyukur.Tidak usah diragukan lagi, pemandangan matahari tenggelam di Embung Nglanggeran memang sangat menakjubkan, matahari yang sangat bulat dan berkilauan, kesederhanaan embung serta panorama pegunungan yang dapat memanjakan matamu dalam satu tempat. Sangat menawan bukan? Kamu juga dapat menikmati sunset dengan duduk di atas rumah pohon, atau pendopo - pendopo mini di sekitar embung. Ini bisa menjadi pengalaman barumu tuk melihat keelokan warna langit, pada ketinggian 495 mdpl.Bagi kamu yang suka hunting dengan background golden sunset, maka tempat wisata ini bisa menjadi pilihan kamu untuk mengabadikan momen bersama pasangan, teman teman, maupun fotomu sendiri. Tidak ketinggalan, akses ke wisata ini juga sangat mudah dan disana juga banyak warung, jadi kamu tidak perlu takut haus maupun kelaparan.Wisata ini dibuka 24 jam dengan tiket masuk wisatawan domestik pada siang hari Rp. 10.000, malam hari Rp 15.000 dan untuk wisatawan mancanegara siang/malam Rp 30.000. Tidak usah berpikir panjang, pesona Embung Nglanggeran tidak akan membuatmu menyesal, kamu akan takjub dengan golden sunsetnya.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum