Menjelajahi Barcelona, Kota dengan Arsitektur yang Menawan

Jakarta - Sebagai kota terbesar di Spanyol, Barcelona memiliki banyak keunikan arsitektur. Barcelona bahkan berhasil menjadi satu-satunya kota yang meraih 'Royal Gold Medal of Architecture' dan merupakan kota di Spanyol yang paling banyak dikunjungi wisatawan.Saya datang ke kota ini pada akhir bulan Januari 2020, dimana di sini masih musim dingin (winter) tetapi suhu rata-ratanya sudah cukup bersahabat (berkisar 3 - 8 derajat Celcius) sehingga saya bisa berkeliling kota ini dengan nyaman.Penerbangan dari Roma pukul 18.20 waktu setempat dan mendarat di El Prat Barcelona International Airport menjelang pukul 21.00 waktu setempat. Untuk menuju ke pusat kota, saya memilih transportasi kereta dari bandara.Jalan yang ditempuh menuju ke stasiun kereta cukup jauh, sekitar 800 meter dari pintu keluar bandara. Karena hari sudah cukup malam dan saya pun lelah dimana sejak pagi hari ja, 7 saya sudah check-out hotel di Roma dan berkeliling Roma dengan berjalan kaki sebelum sore harinya menuju ke bandara.Maka malam itu saya langsung ke hotel. Apalagi saya solo traveller, sehingga lebih baik ke hotel sebelum tengah malam. Saya menginap di hotel dengan tarif sekitar 28 euro di area La Rambla yang merupakan salah satu destinasi dalam bucket list.Tiba di hotel sudah menjelang jam 11 malam, suasana La Rambla masih cukup ramai. Beberapa minimarket dan cafe masih ada yang buka.Keesokan harinya start pukul 07.40 saya check-out dari hotel, menuju ke tempat penitipan tas di area La Rambla ini juga supaya ketika berkeliling tidak perlu membawa travel bag.Kemudian saya menuju ke Palace de Catalunya yang merupakan alun-alun pusat kota. Di tengah taman terdapat ratusan burung dara yang akan mendekat jika kita beri makan. Di sekitar alun-alun ini juga banyak sekali pusat perbelanjaan.Berjalan sekitar dua kilometer dari alun-alun ini saya tiba di destinasi berikutnya Casa Batllo yang merupakan salah satu bangunan karya arsitek ternama Antoni Gaudi. Tempat ini buka dari pukul 09.00 - 21.00 dengan harga tiket 22 euro -39 euro.Setelah puas berfoto-foto dan melihat arsitektur nya dengan detail, saya lanjut berjalan sekitar 600 meter dan sampai di sudut jalan dimana terdapat bangunan Casa Mila yang juga karya Antoni Gaudi. Bangunan ini menjadi salah satu objek wisata terbaik dan icon Barcelona.Tempat ini buka dari pukul 09.00-20.30. Sedangkan pukul 09.00-23.00 dibuka untuk night tour tentunya dengan tarif yang berbeda. Khusus di tanggal 4 November-28 Februari, tempat ini hanya buka hingga 18.30 malam dan untuk night tournya pukul 19.00-21 .00. Ramai sekali wisatawan yang memadati tempat ini, mengantri untuk masuk ke Casa Mila.Dari sini saya mengarah ke La Sagrada Familia yaitu bangunan gereja katolik Roma yang lagi-lagi adalah karya arsitek Antoni Gaudi. Saya memilih untuk berjalan kaki menelusuri pedestrian sambil menikmati suasana pagi, melihat aktivitas lalu lalang wisatawan dan tak lupa mengabadikan setiap bangunan dengan arsitektur menarik.Jarak yang ditempuh sekitar 2,1 kilometer. Ketika melewati toko souvenir, saya mampir untuk melihat-lihat dan membeli beberapa barang unik sebagai kenang-kenangan dan oleh-oleh.Sekitar pukul 10.50 saya tiba di La Sagrada Familia, siang itu pengunjung sangat ramai. Ternyata benar seperti info yang saya baca, bangunan ini masih dalam tahap konstruksi.Jika kalian ingin pergi ke tempat ini dengan menggunakan transportasi, kalian bisa naik train dan turun di stasiun yang lokasinya tepat di seberang gereja ini. Jujur saya sangat takjub melihat karya arsitektur gereja ini, detail kubah dan dinding nya benar-benar menampilkan karya yang luar biasa.Di halaman terdapat beberapa cafe yang menjual aneka minuman, snack dan juga churros. Saya membeli 1 cup fresh juice dan churros hangat yang cocok di nikmati sambil melepas lelah. Maklum saya sudah berjalan lebih dari 6 kilometer sejak dari hotel tadi.Pukul 24.00 saya keluar dari area gereja dan menyeberang ke Stasiun Kereta Sagrada Familia Metro, menuju ke Camp Nou, salah satu stadion sepak bola di dunia yang ingin saya kunjungi selain Old Trafford.Camp Nou memiliki kapasitas kursi hingga lebih dari 99 ribu dan stadion ini menjadi yang terbesar kedua di dunia. Naik train melewati 8 stasiun, saya tiba di Stasiun Collblanc.Untuk sampai ke Camp Nou kita masih harus berjalan kaki lagi sekitar satu kilometer. Jika kalian tidak ingin berjalan agak jauh, bisa memilih alternatif naik Metro bus, dari halte cukup berjalan sekitar 150 meter saja.Sampai di dalam gerbang Camp Nou saya bersorak di dalam hati, senang sekali menginjakkan kaki disini. Selain berkeliling, berfoto, membeli souvenir, saya juga menyempatkan duduk menikmati hot coffee dan sandwich di salah satu cafe terbesar disini.Kemudian saya naik Metro lagi menuju Park Guell, yaitu taman yang berkolaborasi dengan elemen arsitektur, terletak di Bukit Carmel. Dari Camp Nou saya turun di Vallcarca station kemudian berjalan di jalur yang menanjak sekitar 900 meter, butuh energy ekstrs untuk mencapainya. Tetapi lelah itu akan terbayarkan ketika kalian tiba melihat betapa luar biasa indah nya tempat ini, seperti sedang berada di negeri dongeng.Menjelang pukul 4 sore saya menuju ke La Rambla kembali untuk shopping, banyak sekali big sale saat saya datang kesana. Kemudian dilanjutkan kuliner dan mengambil travel bag.Jam 7 pm saya naik bus bandara di seberang alun-alun La Rambla, malam ini saya terbang kembali ke Indonesia. Good bye Barcelona, suatu saat saya akan kembali ke sini lagi.