Masjid Laut Madu yang Megah di Malang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Masjid Laut Madu yang Megah di Malang

Ria Rahmawati - detikTravel
Minggu, 26 Apr 2020 14:24 WIB
loading...
Ria Rahmawati
Ruang informasi, pengunjung diharapkan untuk mengisi buku tamu sebelum berkeliling.
Pelaminan untuk para santri yang menggelar pernikahan
Lorong di lantai dasar ini dihiasi ornamen dan lampu warna warni
Detil ukiran pada dinding dibuat oleh santri penghuni pesantren.
Gerbang depan Mesjid Tiban
Masjid Laut Madu yang Megah di Malang
Masjid Laut Madu yang Megah di Malang
Masjid Laut Madu yang Megah di Malang
Masjid Laut Madu yang Megah di Malang
Masjid Laut Madu yang Megah di Malang
Jakarta - Malang punya banyak masjid-masjid cantik, salah satunya Masjid Tiban. Arti nama masjid ini adalah Laut Madu.Salah satu wisata religi di Malang menawarkan kemegahan sebuah masjid. Terletak di kecamatan Turen Kabupaten Malang tempat ini dikenal dengan nama Masjid Tiban. Walaupun letaknya menyusuri jalan kecil melalui pemukiman warga, tempat ini selalu ramai pengunjung.Dibangun sejak 1978, tempat ini sebenarnya adalah sebuah pondok pesantren. Nama asli pesantren ini adalah Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah. Nama yang cukup panjang ini memiliki makna laut madu. Namun kini lebih dikenal dengan nama Masjid Tiban.Didominasi warna biru dan putih, bangunan megah ini dipenuhi perpaduan ornamen dari Timur Tengah, Rusia dan China yang bernilai seni tinggi. Namun demikian bangunan 10 lantai ini dibangun bukan berdasarkan arahan arsitek. Setiap sudut tempat ini dibuat berdasarkan istikharah dari pemilik pesantren yaitu KH Achmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam.Tiap lantai dalam mesjid ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ada bebrapa lantai digunakan untuk kegiatan santri pondokan, ruang untuk makan, ruangan khusus untuk ikan hias dan ada lantai khusus untuk santri yang sudah berkeuarga.Tempat ini juga memiliki taman, kolam renang, kebun binatang mini dan ada pula tempat yang didesain khusus untuk pelaminan. Di lantai atas terdapat kios-kios tempat santri berjualan. Uniknya semua ruangan saling dihubungkan dengan lorong dan tangga.Tidak dipungut biaya untuk berkunjung ketempat ini, cukup mengisi buku tamu. Tempat ini terbuka untuk dikunjungi dan para santrinya pun ramah-ramah. Beberapa santri akan memandu anda berkeliling tanpa memungut biaya.
Hide Ads