Jejak Sejarah Budaya Tionghoa di Kuala Terengganu Malaysia
Jumat, 01 Mei 2020 11:18 WIB

Lena Ellitan
Jakarta - Kuala Terengganu adalah kota di negeri Terengganu yang merupakan salah satu negara bagian Malaysia, terletak di Semenanjung Malaysia, Kuala Terengganu memiliki sejarah perkembangan yang tidak bisa terlepaskan dari peran para pedagang asal Tiongkok. Hal ini dapat kita lihat dari bukti sejarah dengan adanya perkampungan Pecinan yang terletak di Jalan Bandar, Kuala Terengganu.Kampung ini dulunya merupakan tempat perkumpulan para pedagang dari Tiongkok dan orang-orang Tionghoa yang singgah ke Terengganu pada sekitar abad ke-18. Para pedagang ini melakukan interaksi dengan beberapa pelayar dari Semenanjung Malaka untuk melakukan proses perdagangan. Hampir sama dengan cerita perkembangan sejarah perdagangan di Melaka.Menurut sejarahnya, perkembangan kaum Tionghoa di KualaTerengganu terbilang cepat. Pada abad ke-19, para pedagang Tionghoa sudah berkomunikasi dengan bahasa Melayu Terengganu. Kondisi ini menjadikan Kuala Terengganu sebagai salah satu pusat perdagangan penting di Semenanjung Melayu. Namun demikian dengan berkembangnya perdagangan di Selat Malaka, maka sejarah perdagangan di Terengganu mengalami kemerosotan.Di kampung pecinan Kuala Terengganu sendiri terdapat jajaran bangunan-bangunan tua yang merupakan sisa-sisa masa keemasan perdagangan di Kuala Terengganu. Bangunan-bangunan tua tradisional tersebut berada di jalan yang lokasinya tepat di sisi Sungai Terengganu.Di siang hari kampung ini ramai dengan aktivitas perdagangan ala kampung Pecinan. Banyak kedai-kedai yang memiliki macam-macam dagangan sampai dengan kedai-kedai makan.Keindahan warna-warni bangunan tradisional Kampung Pecinan Kuala Terenggani masuk ke dalam daftar situs sejarah yang mendapat bantuan dari World Monument Fund (WMF). Pemerintah Kerajaan Malaysia menjadikan daerah tersebut sebagai salah satu tempat wisata sejarah di Terengganu pada 2008. Selain nuansa kampung ini yang penuh warna di sepanjang jalan juga dihiasi lampion-lampion yang menambah nuansa tradisional daerah tersebut.Di salah satu sudut jalan Kampung Pecinan dibangun Kuil Ho Ann Kiong. Kuil ini merupakan yang disebut merupakan bangunan tertua di kawasan tersebut. Kuil ini dibangun pada 1801 di Kampung Tionghoa dan menjadi tempat berkumpul untuk berdoa bagi suku Hokkien dan Hainan. Saat tahun baru China, kuil ini sangat ramai.Sedangkan di sudut lainnya kita dapat melihat Pasar Payang yang merupakan pasar tradisional di kawasan tersebut. Pasar payang adalah salah satu tempat bersejarah bagi perdagangan di Terengganu.Sangat menarik menelusuri jejak sejarah Kuala Terengganu, dan sampai saat ini Kampung Pecinan Kuala Terengganu masih kekal dengan aktivitas perdagangannya, seakan tak lekang dengan perkembangan zaman.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!