Cantiknya Gua Gong, Gua Terindah se-Asia Tenggara
Selasa, 09 Jun 2020 09:05 WIB

Istiqomah
Jakarta - Pacitan memiliki banyak destinasi wisata yang mempesona, antara lain 1001 gua dan puluhan pantai dengan pemandangan mempesona. Kota ini pun punya potensi baru untuk sektor pariwisata.Kota kelahiran Presiden Indonesia ke-6 ini memiliki banyak tujuan wisata utama yang indah. Salah satunya adalah Gua Gong. Dari alun-alun Kota Pacitan berjarak kurang lebih 34 kilometer. Gua dengan kedalaman 256 meter ini, terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Jawa Timur.Kepopuleran Gua Gong tak hanya di dalam negeri saja. Pesona keindahan yang dimiliki, menjadikan goa ini sering disebut sebagai gua terindah se-Asia Tenggara. Goa dengan susunan stalagtit dan stalagmit yang indah. Ditambah lagi pemandangan pegunungan di sekitar gua, membuat tempat ini sayang untuk di lewatkan.Karena itu banyak wisatawan yang datang ke gua ini. Mereka brasal dari berbagai kota, bahkan dari mancanegara, dan juga dari kalangan usia anak-anak hingga dewasa.Keberadaan Gua Gong pertama kali ditemukan oleh warga sekitar saat mencari sumber air untuk kebutuhan sehari-hari. Berawal dari adanya aktivitas vulkanik dan pergerakan termik yang telah ada sejak ribuan tahun lalu.Saat memasuki gua, indera penglihatan langsung disuguhkan formasi stalagtit dan stalagmit yang cantik. Kemudian akan di arahkan untuk menyusuri gua dengan jalur yang telah disediakan. Dibantu juga dengan fasilitas tangga sekaligus pagar pengaman.Penerangan dari lampu neon bermacam warna, sengaja diletakkan di beberapa titik di dalam gua, bertujuan untuk membantu pengunjung saat menyusuri lorong. Pantulan cahaya pada dinding-dinding gua dari lampu neon tersebut, semakin menambah nilai estetik. Memberikan kesan elegan yang cantik. Serta suara tetesan air, menambah kesan alami.Di setiap sudut ruang di gua ini, terdapat kipas angin. Sengaja disediakan oleh pemerintah setempat untuk mengurangi rasa pengap saat pengunjung menyusuri lorong gua.Gua Gong ini terbagi menjadi beberapa ruang. Di antaranya ada Ruang Bidadari, Ruang Sendang Bidadari, Ruang Kristal dan Marmer, Ruang Batu gong dan Ruang Pertapaan. Setiap ruangnya tentunya dihiasi formasi stalagtit dan stalagmit yang indah.Selain itu, terdapat sendang atau mata air alami yang memiliki mitos dapat menyembuhkan beragam penyakit bagi orang yang mempercayainya. Di antaranya ada Sendang Relung Jiwo, Sendang Jampi Rogo, Sendang Relung Nisto, Sendang Kamulyan, hingga Sendang Panguripan.Sesampainya di ujung lorong, terdapat sebuah ruangan yang menjadi bukti fenomena luar biasa. Sebuah ruang dengan bentuk kubah raksasa dengan lebar 15-40 meter, panjang 100 meter dan tinggi dari 20-30 meter.Saat ruang berbentuk kubah tersebut dipukul dengan tangan mengepal, akan mengeluarkan bunyi seperti bunyi yang dihasilkan salah satu alat musik tradisional dari Jawa, yang bernama Gong. Dimana hal ini menjadi alasan utama gua ini diberi nama "Gua Gong".Selama menyusuri gua ini, kita dapat sekaligus belajar mengenai elemen yang ada dalam gua ini, hingga sistem terbentuknya setiap formasi stalagtit dan stalagmit.Setelah selesai menyusuri Gua Gong, pengunjung berjalan menuju pintu keluar dan kembali ke area parkir kendaraan. Sepanjang rute menuju pintu keluar terdapat area khusus yang disediakan untuk warga atau penjual menjajakan dagangannya. Mulai dari souvenir khas Gua Gong, cinderamata, hingga makanan yang dapat di bawa pulang.Di area ini, kita juga dapat menikmati makanan tradisional Jawa, salah satunya seperti nasi tiwul. Nasi dengan bahan dasar singkong ini sering kali menjadi makanan yang dicari-cari wisatawan. Selain karena khas dan tradisionalnya, juga rasanya yang lezat dan sehat. Serta masih banyak lagi makanan khas lainnya.----Traveler Punya pengalaman Traveling di berbagai tempat menarik? Kirim Artikelmu di Link Ini
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum