Jakarta - Lombok adalah destinasi wisata yang lengkap. Alam dan budayanya menawan, orang-orangnya ramah, oh sungguh bikin jatuh cinta!Sudah hampir satu bulan saya tidak menulis travel blog lagi, karena deadline pekerjaan yang selalu menumpuk. Dan sudah beberapa kali pula saya jatuh sakit. Entah karena terlalu stressed out dengan rutinitas pekerjaan yang tak pernah slow motion gerakannya, atau kurang vitamin sea. Akhirnya saya memutuskan untuk move on dari kota Surabaya menuju Pulau Lombok.Kali ini saya memutuskan untuk memilih perjalanan laut, sepertinya akan lebih seru kalau naik kapal. Rabu malam pukul 22.00 WIB kapal oasis yang akan saya tumpangi sudah bersandar di pelabuhan Tanjung Perak. Setelah semua awak kapal memasuki kapal itu, akhirnya kapal oasis segera berangkat pukul 01.00 dini hari.Pilihan jalur laut sangat cocok untuk yang ingin melakukan backpacker. Karena harga tiketnya yang sangat terjangkau. Perorang hanya rp.94.000 tanpa kendaraan. Katanya perjalanan kapal ini akan menempuh waktu kurang lebih 22 jam. Maka dari itu saya memilih untuk mencari tempat tidur sesuai dengan kelas tiket ekonomi agar besok bisa lebih fresh.Esoknya setelah tengah hari, saya terbangun dengan wajah takjub. Baru kali ini saya menyaksikan matahari terbenam bukan dari pantai, melainkan dari atas geladak kapal yang melaju cepat membelah lautan. Lengkung langit bersih, tanpa pola awan. Membuat panorama saat matahari bundar merah perlahan masuk ke dalam permukaan laut di kaki langit.Kapal kami mendapatkan panorama sunset di laut Bali. Ombak lautan tenang. Cuaca sangat baik. Sejauh ini perjalan masih lancar. Saya berdiri di geladak berpegangan pada pagar kapal. Ah sungguh panorama yang mengagumkan.Kapal ini akhirnya bersandar dengan sempurna di pelabuhan Lembar pukul 22.00 WITA. Saya dan kawan langsung menuju tempat tinggal teman yang berada di Lombok Barat untuk bermalam disana sampai besok pagi. Karena esokΓΒ kami akan memulai penjelajahan ke berbagai destinasi wisata yang ada di pulau Lombok.Jumat pagi pukul 10.00 WITA kami berangkat menuju Lombok Tengah, katanya disana terdapat berbagai macam pantai yang sangat ekosotis dan masih asri. Perjalanan kurang lebih dua jam mengggunakan sepeda motor. Pantai pertama yang kami singgahi adalah Selong Belanak. Banyak sekali para turis yang sedang melakukan surfing disana, mungkin karena ombaknya yang sangat bergulung riak memecah pantai itu sangat cocok untuk para surfer.Sebenarnya di dekat Selong Belanak ada juga pantai yang tak kalah ciamik, Namanya pantai Mawi. Hanya saja kami tidak terlalu singgah begitu lama disana, karena kami sedang mengejar sunset di Bukit Merese. Sekitar pukul 16.00 WITA kami melanjutkan perjalanan menuju Bukit Merese.Perjalanan memakan waktu satu jam lebih, jadi saat kami tiba disana matahari sudah mulai turun di ujung cakrawala. Ramai sekali pengunjung disana yang sedang berfoto-foto serta ada beberapa penjual makanan dan minuman juga di atas bukitnya. Bagi saya tempat ini sangat tepat sekali untuk menikmati sunset dengan panorama pantai yang terlihat dari atas sini, juga udara yang dingin membuat kami tidak ingin meningalkan Bukit Merese.Sepertinya berlibur di Lombok tidak cukup hanya tiga hari jika ingin menjelajah semua tempat wisatanya. Dikarenakan saya hanya mendapat cuti sampai hari minggu saja. Saya menyempatkan singgah ke desa Sukarara sebelum siangnya pergi ke Bandara Internasioal Lombok.Di sana seperti desa kecilnya suku Sasak Sade, saya diajarkan belajar menenun dan melihat rumah adatnya. Dan yang paling saya banggakan adalah warga disana mengizinkan saya untuk mencoba pakaian adatnya. Lombok benar-benar membuat saya jatuh cinta. Dan saya janji akan kembali lagi dengan waktu yang lebih lama lagi, 'i'll be back soon, Lombok!'.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol