Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 22 Jan 2020 10:41 WIB

D'TRAVELERS STORIES

Shirakawago, Desa Cantik Jepang Warisan Dunia UNESCO

Budi Baihaqi
d'Traveler
Shirakawago dari atas bukit
Shirakawago dari atas bukit
View dalam perjalanan
View dalam perjalanan
View Gassho-zukuri Minkaen
View Gassho-zukuri Minkaen
Sungai dan pengunjung yang lalu-lalang di belakang
Sungai dan pengunjung yang lalu-lalang di belakang
Jembatan yang epic
Jembatan yang epic
detikTravel Community - Jepang memiliki keindahan tersendiri baik negaranya, maupun kotanya sendiri. Salah satunya Shirakawago, yang diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO.Setiap kali mengunjungi Jepang, mereka menawarkan kecantikan yang tidak pernah membuat pengunjungnya merasa bosan. Dari berbagai daerah yang ada di Jepang, artikel ini akan membahas Shirakawago, daerah yang berada di prefektur Gifu.Shirakawago merupakan desa yang menjadi warisan dunia UNESCO di Jepang. Terletak di prefektur Gifu, traveler yang ingin ke desa ini bisa melalui Kanazawa atau Toyama dengan Bus, satu-satunya transportasi umum yang bisa diakses menuju Shirakawago.Jika kalian memiliki Takayama-Hokuriku Area Tourist Pass terdapat fasilitas bus gratis menuju/kembali ke/dari Shirakawago menggunakan Nohi Bus. Namun traveler harus reservasi terlebih dahulu setidaknya satu hari sebelum keberangkatan. Untuk harga busnya sendiri bisa traveler cek di halaman www.japanbusonline.comDi artikel ini, saya menceritakan pengalaman saya menggunakan rental car, berhubung saya memiliki teman yang sedang bekerja di Jepang, tepatnya prefektur Ishikawa, dekat dengan kota Kanazawa.Dari Kanazawa kami memulai perjalanan menuju Shirakawago menggunakan mobil sewaan. Keputusan ini kami ambil karena kami ingin merasakan sensasi yang berbeda menuju desa cantik ini dengan tidak menggunakan bus seperti traveler pada umumnya.Tak disangka, sepanjang perjalanan kami nikmati dari awal sampai akhir dengan disuguhi pemandangan yang luar biasa indahnya. Kami juga berkesempatan untuk stop by di berbagai spot foto yang sudah diberikan oleh pemerintah Jepang sendiri. Keren kan?Keberangkatan disambut oleh hujan yang romantis, namun sayangnya kami semua pria, hahaha. Kondisi jalan yang mulus membuat kami nyaman menikmati perjalanan.Sekitar 20 menit berlalu kemudian disambut dengan keindahan alam yang memukau. Seketika kami melipir sebentar untuk mengambil gambar alam indah ini untuk diabadikan.Pemerintah Jepang paham persis dimana tempat yang bagus untuk berfoto disitupun terdapat tempat pemberhentian untuk menikmati pemandangan sejenak. Panorama yang ada membuat kami takjubakan keindahan alamnya yang memiliki pemandangan pohon berdaun merah, kuning dan hijau sebagai ciri khas musim gugur.Sesampainya di Shirakawago, tempat wisata pertama yang kami kunjungi bukan tempat yang umum, melainkan tempat wisata berbayar sebesar¥600 (yen) yang tidak banyak pengunjung, tempat tersebut bernama Gassho-zukuri Minkaen dengan kata lain Open Air Museum.Menurut saya tempat ini layak untuk dikunjungi sebab memiliki pemandangan yang tidak kalah cantik, apalagi bagi traveller yang gemar memotret, tempat ini bisa dibilang sepi.Selanjutnya kami mengunjungi tujuan yang dinanti-nanti, yakni desa Shirakawago. Di sana terdapat sungai yang dihiasi jembatan epic untuk dilalui dan sempurna untuk dijadikan spot foto. Di situ sudah terlihat banyak pengunjung yang berlalu-lalang mengunjungi Shirakawago.Ciri khas dari desa ini memiliki desain rumah kotak dan beratap segitiga dilapisi bahan seperti jerami. Belum cukup menikmati keelokkan desa ini jika tidak menuju ke atas bukit. Pemandangan yang lebih memukau bisa kita nikmati dari ketinggian di bukit tersebut. Rumah khas desa Shirakawago berjejer dengan menawan membuat mata kita sangat dimanjakan olehnya.Perlu diperhatikan bahwa semua akses umum akan ditutup pada pukul 16.00, termasuk toilet. Jadi, usahakan semaksimal mungkin kunjungannya dengan mempertimbangkan waktu keberangkatan dan kepulangan. Penting juga untuk mengenakan pakaian yang pas sesuai dengan musimnya berhubung suhu di sana bisa dibilang lebih dingin dibanding dengan daerah sekitarnya seperti Kanazawa.Sekian artikel yang saya buat semoga bisa menjadi referensi bagi traveller Detik.

BERITA TERKAIT
BACA JUGA