Wah, Cuma Modal Rp 30 Ribu Kamu Bisa ke Santorini Lho!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wah, Cuma Modal Rp 30 Ribu Kamu Bisa ke Santorini Lho!

Jetrani Reza Dias - detikTravel
Selasa, 18 Feb 2020 15:07 WIB
loading...
Jetrani Reza Dias
Pintu masuk menuju Santorini.
Tiket masuk bisa ditukarkan susu.
Jadi pengen ke Santorini beneran.
Kalau datang di hari biasa, bisa foto sepi kayak gini.
Bayar lagi Rp 10 ribu untuk masuk ke area Santorini dan spot lainnya.
Wah, Cuma Modal Rp 30 Ribu Kamu Bisa ke Santorini Lho!
Wah, Cuma Modal Rp 30 Ribu Kamu Bisa ke Santorini Lho!
Wah, Cuma Modal Rp 30 Ribu Kamu Bisa ke Santorini Lho!
Wah, Cuma Modal Rp 30 Ribu Kamu Bisa ke Santorini Lho!
Wah, Cuma Modal Rp 30 Ribu Kamu Bisa ke Santorini Lho!
Jakarta - Siapa bilang berfoto di Santorini butuh banyak uang? Cukup dengan uang Rp 30 ribu saja, traveler sudah bisa berfoto dengan latar belakang dinding putih dan biru khas Santorini, Yunani.Nggak percaya? Coba datang ke Agrowisata Bhumi Merapi. Tempat wisata ini terletak di Yogyakarta, tepatnya di Jalan Kaliurang KM 20, Sawangan, Hargobingangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tempat ini buka setiap hari dari pukul 08.30 hingga 17.00 WIB.Dibangun pada tahun 2015 silam dengan luas 5,2 hektar, tempat wisata ini menawarkan konsep pertanian, perkebunan, dan peternakan. Jadi, selain liburan para pengunjung bisa mendapatkan banyak ilmu. Udara yang sejuk dan suasana asri yang nyaman, membuat pengunjung betah berlama-lama disana. Destinasi ini memang cocok untuk wisata keluarga.Sama seperti tempat-tempat wisata lainnya, Agrowisata Bhumi Merapi juga menerapkan tarif masuk ke dalam lokasi. Harga yang ditawarkan adalah Rp 20 ribu per orang, sudah termasuk bermain, menikmati wahana yang tersedia, dan juga segelas susu sapi yang bisa ditukar di dekat area berkuda dan tempat memberi minum anak kambing.Identik dengan wisata edukasi, taman rekreasi ini menyediakan tempat belajar budidaya hewan bagi para pengunjungnya. Di antaranya domba, kambing, kelinci, dan burung merpati. Kambing yang dipelajari adalah jenis kambing Etawa.Kegiatan yang bisa dilakukan diantaranya adalah memerah susu kambing, memberikan susu dot bagi anak kambing, mengolah susu untuk dijadikan yogurt dan ice cream, pengolahan pakan ternak, dan pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk organik dan biogas.Kita juga bisa naik kuda keliling area peternakan sambil ditemani oleh petugas. Jadi bukan naik kuda sendiri secara bebas ya.Di sekitar kandang, ada sejumlah spot foto seperti tulisan Bhumi Merapi, gerobak bunga, hamparan rumput dengan burung merpati yang mencari makan dengan bebas di sekelilingnya, ada juga rumah kayu kecil dan rumah hobit.Beranjak sedikit ke belakang rumah hobit, kita bisa memasuki area foto yang didesain seperti di luar negeri. Ada jalanan dengan dinding, jendela dan pintu warna-warni seperti di Singapura, bangunan kayu khas Switzerland, dan yang paling favorit adalah bangunan biru putih khas Santorini.Untuk masuk ke area ini, traveler harus membayar lagi sebesar Rp 10 ribu rupiah. Kita juga bisa menyewa baju khusus seharga Rp 20 ribu dengan durasi 1 jam.Jika ingin berfoto dengan puas, usahakan datang di hari biasa. Karena di akhir pekan dan hari libur, sudah pasti antre dan penuh pengunjung.
Hide Ads