Sa Pa, Kota di Vietnam yang Punya Salju

Jakarta - Hanoi atau Long Bay sudah jadi tempat wisata mainstream di Vietnam. Padahal di bagian utara Vietnam ada Kota Sa Pa yang punya musim dingin. Liburan Agustus lalu sempet bingung menentukan destinasi mana yang kira-kira masih murah tapi juga berkesan. Pilihan jatuh pada negara vietnam, namun kali ini selain mengunjungi hanoi dan tentunya ha long bay. Saya berencana ekplore ke bagian lebih utara yaitu kota Sa Pa. Kota ini belum begitu popular untuk orang-orang Indonesia, tapi kotanya begitu cantik, adem dan juga romantis.Bermodalkan Rp 120 ribu, saya bisa pergi ke Sa Pa dengan menggunakan sleeper bus biasa dengan durasi perjalanan kurang lebih 6 jam dari ibukota hanoi. Pengalaman ini sungguh berkesan, karena ini baru pertama saya menggunakan sleeper bus. Walau harga murah tapi bis nya sangat nyaman, mereka menyediakan selimut dan juga air mineral.Selain sleeper bus biasa, ada pilihan transportasi lainnya seperti slepeer bus cabin, minibus dan juga kereta api, harganya bervariasi.Setelah enam jam perjalanan, saya tiba di terminal bis Sa Pa. Cuaca sangat dingin dengan beberapa kabut tebal. Kota ini berada di kaki gunung sehingga view sekitar gunung-gunung dan juga danau cantik yang di keliling oleh hotel dan cafe-cafe dengan sentuhan Eropa. Transportasi di sini ada taxi dan ojek motor dengan harga yang masih wajar, jangan lupa tawar dulu.Beberapa aktifitas yang bisa di lakukan di sini adalah treking ke puncak Fansipan, atau bisa juga dengan menggunakan cable car dan trem. Kegiatan lainya bisa juga menghabiskan waktu di pedesaan penduduk asli yang bernama hmong. Mereka menggunakan pakaian tradisional yang unik. Di desa mereka semu masih serba alami, sawah di bukit lengkap dengan sungai dan air terjun.Kota Sa Pa juga mempunya winter season loh, yaitu bulan Desember-Januari. Meski tak tiap tahun turun salju, namun keindahan kota ini layak untuk disambangi. Jangan lupa cek tiketnya ke hanoi di tiket com, karena selalu banyak promo yang tersedia.