Museum Keraton Solo Bukan Wisata Kuno

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Museum Keraton Solo Bukan Wisata Kuno

Geger I.S. - detikTravel
Kamis, 29 Agu 2019 11:09 WIB
loading...
Geger I.S.
Lorong pintu masuk Museum Keraton Kasunanan Surakarta
Gerbang Utama Museum Keraton Kasunanan Surakarta
Foto bersama para pengawal keraton
Sejarah patung Ganesha
Odhie melihat wayang kulit
Museum Keraton Solo Bukan Wisata Kuno
Museum Keraton Solo Bukan Wisata Kuno
Museum Keraton Solo Bukan Wisata Kuno
Museum Keraton Solo Bukan Wisata Kuno
Museum Keraton Solo Bukan Wisata Kuno
Jakarta - Saat ini Museum Kasunanan Surakarta tak hanya dikunjungi orang tua saja, anak muda juga banyak yang ke sini. Bukti bahwa Museum Keraton Solo bukan wisata kuno.Sekarang ini, apakah masih ada yang beranggapan kalo jalan-jalan ke museum itu terlalu kuno? Yes, mungkin sebagian orang masih beranggapan bahwa mengunjungi museum akan terlihat kuno dan nggak kekinian. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar, ada hal yang berbeda ketika saya berkesempatan mengunjungi Museum Keraton Kasunanan.Banyak anak muda yang ke sini untuk belajar sejarah tentang Keraton Kasunanan Surakarta. Benda-benda bersejarah peninggalan keraton masih cukup terawat dan ditata rapi oleh pengelola. Ada spot menarik yang instagramable yang bisa digunakan untuk berfoto ria.Sering kali saya mengajarkan banyak hal tentang dunia luar pada Odhie (anak sulung saya) dengan mengajaknya jalan-jalan ke berbagai tempat. Salah satunya mengenalkan sejarah dengan mengunjungi Museum Keraton Kasunanan ini. Meski awalnya saya ragu, tidak ada salahnya untuk dicoba.Saya pikir ada baiknya mengenalkan sejarah, meski Odhie masih berusia 5 tahun. Sejak berangkat saya berpikir bagaimana caranya agar Odhie tidak bosan. Diluar dugaan, Odhie ternyata exited banget. And this is our extraordinay travelling.Odhie, dengan rasa ingin tahunya yang tinggi menanyakan banyak hal tentang benda-benda peninggalan keraton kemudian berusaha meraba untuk merasakan teksturnya. Senjata seperti tombak yang selama ini hanya dilihatnya dalam gambar kini bisa dilihat secara fisik. Kakinya lincah mendekat dari satu benda ke benda lain yang pernah digunakan Sulta atau menjadi saksi sejarah di lingkungan keraton.Ternyata tidak hanya Odhie saja, banyak pemuda yang datang berkunjung bersama keluarga atau teman. Mereka belajar sejarah keraton dengan melihat langsung peninggalan-peninggalannya, mendengarkan cerita dari para guide yang disediakan pengelolaLain kali saya ingin bisa mengajak Odhie untuk jalan-jalan ke berbagai tempat diluar negeri, terutama Dubai. Saya tertarik menikmati banyak tempat wisata di negara kaya ini, yang tentunya berbeda dengan wisata yang ada di tempat lain. Saya ingin mengunjungi Jumaerah Beach, pantai indah yang dikelilingi gedung-gedung bertingkat. Siapkan dirimu nak, dengan jalan-jalan akan ada banyak hal yang bisa kamu pelajari nantinya.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads