Meriahnya Kota Amsterdam Rayakan King's Day

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Meriahnya Kota Amsterdam Rayakan King's Day

Eko Rahmadian - detikTravel
Jumat, 03 Mei 2019 12:06 WIB
loading...
Eko Rahmadian
Ratusan boat penuhi kanal utama kota Amsterdam
Jalanan penuh sesak oleh warga
Lapak dadakan para warga
Kunjungan Raja Willem Alexander beserta keluarga ke kota Amersfoort
Pesta dimana-mana
Meriahnya Kota Amsterdam Rayakan Kings Day
Meriahnya Kota Amsterdam Rayakan Kings Day
Meriahnya Kota Amsterdam Rayakan Kings Day
Meriahnya Kota Amsterdam Rayakan Kings Day
Meriahnya Kota Amsterdam Rayakan Kings Day
Jakarta - Setiap tanggal 27 April, Negeri Kincir Angin merayakan King's Day. Inilah parade dan festival untuk merayakan ulang tahun raja dan dijadikan libur nasional.Cuaca kota Amsterdam pada Sabtu pagi (27/04) bisa dibilang kurang bersahabat, sesuai prakiraan cuaca beberapa hari sebelumnya. Hujan deras di pagi hari, dan berangin di sore hari. Namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat warga kota Amsterdam dan para turis untuk merayakan King's Day atau Koningsdag dalam Bahasa Belanda yang dirayakan untuk merayakan hari lahir Raja Belanda, Willem Alexander, yang menggantikan posisi Ibunya, Ratu Beatrix sejak 30 April 2013.Tidak hanya kota Amsterdam yang merayakan hari Raja, melainkan seluruh kota di Belanda. Hari Raja ditetapkan sebagai hari libur nasional. Warna oranye menyelimuti seantero negeri, sehingga pas jika sebutan Negeri van Oranje disematkan ke negara yang memiliki populasi 17,5 juta jiwa tersebut. Raja Willem Alexander sendiri bersama keluarganya kali ini memutuskan untuk berkunjung ke kota Amersfoort, sekitar 45 menit perjalanan dari Amsterdam untuk menemui para warga. Kota yang dikunjungi Raja selalu berganti setiap tahunnya. Di Amsterdam, seluruh warga dan juga turis tumpah ruah ke jalan-jalan, berpesta di tiap-tiap sudut kota, musik dimana-mana. Dan yang paling menarik adalah, kanal-kanal utama kota Amsterdam dilalui oleh ratusan boat yang penuh penumpang baik tua maupun muda.Hampir bisa dipastikan, boat-boat tersebut memutar musik yang cukup kencang hingga membuat siapapun yang mendengar ikut bergoyang atau paling tidak tertawa bersama. Sungguh menyenangkan. Tidak hanya pesta dimana-mana, banyak juga warga yang menggelar lapak dadakan di pinggir-pinggir jalan menjual berbagai macam makanan, pakaian, dan souvenir-suvenir antik baik baru maupun bekas.Perayaan Hari Raja sejatinya dimulai pada 31 Agustus 1885, untuk merayakan ulang tahun ke-lima Putri Wilhelmina yang kemudian menjadi seorang Ratu sehingga Princess' Day berubah menjadi Queen's Day. Tradisi pun kemudian berlanjut hingga sekarang dan menjadi pesta rakyat dimana raja dan keluarganya merayakan bersama seluruh warga. Saya takjub melihat kecintaan warga terhadap rajanya, hingga rela menunggu berjam-jam untuk melihat kedatangan Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima tanpa mempedulikan buruknya kondisi cuaca pada hari itu.
Hide Ads