Mengagumi Banten Lama di Keraton Kaibon
Jumat, 28 Jun 2019 11:50 WIB

I Gede Leo Agustina
Jakarta - Apabila traveler punya rencana berkunjung ke Serang, Banten, jangan lewatkan wisata sejarah. Ada Keraton Kaibon yang jadi peninggalan Banten Lama. Ditinjau dari namanya (Kaibon = Keibuan), keraton ini dibangun untuk ibu Sultan Syafiudin, Ratu Aisyah mengingat pada waktu itu, sebagai sultan ke 21 dari kerajaan Banten, Sultan Syafiudin masih sangat muda (masih berumur 5 tahun) untuk memegang tampuk pemerintahan.Keraton Kaibon ini dihancurkan oleh pemerintah belanda pada tahun 1832, bersamaan dengan keraton Surosowan. Asal muasal penghancuran keraton, adalah ketika Du Puy, utusan Gubernur Jenderal Daendels meminta kepada Sultan Syafiudin untuk meneruskan proyek pembangunan jalan dari Anyer sampai Panarukan, juga pelabuhan armada Belanda di Teluk Lada (di Labuhan). Namun, Syafiuddin dengan tegas menolak. Dia bahkan memancung kepala Du Puy dan menyerahkannya kembali kepada Daendels yang kemudian marah besar dan menghancurkan Keraton Kaibon.Dari reruntuhan bangunan yang tersisa, menjadikan Keraton Kaibon ini sangat eksentrik dan fotogenik. Tak jarang fotografer menjadikan tempat ini sebagai objek foto. Bahkan tak jarang pula ini menjadi spot foto pranikah bagi pasangan calon pengantin.Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk mengunjungi Keraton Kaibon dengan mengendarai motor. Cukup dengan membayar parkir kendaraan, saya sudah bisa berkeliling mencari spot foto. Saat itu saya sampai siang hari, sekitar jam 1 siang, panas sekali! Jadi bagi yang ingin ke sini untuk hunting foto, disarankan pagi atau sore hari agar lebih puas mengeksplore sopot-spot foto yang bagus.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?