Kali Cokel, Amazon dari Pacitan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kali Cokel, Amazon dari Pacitan

Melati Sihotang - detikTravel
Kamis, 10 Jan 2019 02:00 WIB
loading...
Melati Sihotang
Kami siap untuk berangkat.
Deretan kapal nelayan yang sedang bersandar
Dan tiba-tiba kami sudah tiba di pantai
Keseruan kami menikmati pengalaman pertama kali menyusuri kali dan manuvernya
Jangan lupa wefie
Kali Cokel, Amazon dari Pacitan
Kali Cokel, Amazon dari Pacitan
Kali Cokel, Amazon dari Pacitan
Kali Cokel, Amazon dari Pacitan
Kali Cokel, Amazon dari Pacitan
Jakarta - Pacitan memang tidak akan pernah habis untuk dijelajahi. Di sana ada Kali Cokel yang asyik untuk ditelusuri naik perahu.Selain terkenal akan pantai-pantainya yang indah dan menantang, Pacitan ternyata menyimpan keindahan kali (sungai) yang mempesona. Ada beberapa kali yang terkenal di Pacitan. Sekarang saya mau bercerita tentang pengalaman seru menyusuri salah satu kali yang berada tepat di sebelah lautan.Namanya adalah Kali Cokel, di Desa Watukarang, Kecamatan Pringkuku. Dikenal sebagai Sungai Amazon-nya Pacitan, menjadikan Kali Cokel wajib masuk dalam list kalian ketika berkunjung ke Pacitan.Berada persis di sebelah lautan menjadikannya sebagai kali yang unik. Selain itu, kebersihan tempat ini sangatlah terjaga. Terasa nyaman dan asri sekali.Saya dan 4 teman, Santi, Uli, Ajeng dan Lintang menaiki sebuah kapal setelah membayar tiket di loket terlebih dahulu. Ditemani seorang abang kapal, kami akan diajak menyusuri Kali Cokel sepanjang 2 Km.Saya kira kami akan langsung di bawah menyusuri kali, ternyata kami terlebih dahulu diajak ke muara pertemuan antara air Kali Cokel yang tawar dan air laut Watukarang yang asin. Di sini juga difungsikan sebagai pelabuhan perikanan tradisional, maka tak heran ada banyak kapal nelayan yang sedang bersandar.Melewati batas air tawar kami pun diajak merasakan sensasi ombak bergulung-gulung yang menggoyangkan kapal kami berkali-kali.Tiga teman saya pun mulai merasa ketakutan, karena ombaknya cukup tinggi. Sedangkan saya tidak berani merekam lagi, karena memang hentakan air sering mengguyur kami. Akhirnya kami mau nggak mau harus rela basah-basahan deh."Yuk kita balik aja yuk,"ucap Uli, yang kuatir kapalnya akan terbalik sedangkan dia membawa kamera.Jadi pesan buat teman-teman kalau mau coba jangan lupa bawa dry bag, jadi aman nggak ketakutan. Setelah sekitar 10 menit diajak bermain-main ombak, maka kami pun kembali ke Kali Cokel. Berbeda dengan air laut yang sangat berombak,air Kali Cokel sangatlah tenang.Deretan pohon nyiur meliuk di sisi-sisi Kali Cokel menambah adem suasana.Begitu tenang sampai tiba-tiba abang kapal bermanuver dengan kapalnya, jadilah kami semua spontan berteriak karena kaget tapi seru."Wah, seru banget Mba Mel, nggak rugi lah bayar Rp 20 ribu untuk pengalaman kayak gini," ujar Ajeng yang terkesan sekali akan petualangan seru yang baru kami lakukan.Hayoo kalian berani nggak coba pengalaman seru seperti kami?
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads