Wisata Umbul Ponggok di Jawa Tengah, Cocok untuk Akhir Pekan
Jumat, 18 Jan 2019 12:27 WIB

Tommy Bernadus
Jakarta - Berwisata ke Umbul Ponggok, Klaten, Jawa Tengah, banyak hal yang bisa dilakukan. Weekend ini, coba ke sana yuk!Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo, memposting sebuah foto di Instagram. Foto tersebut adalah seorang pemuda yang berfoto di dalam air. Dalam caption foto tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa lokasinya ada di Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Klaten Jawa Tengah.Selain itu juga, Presiden Joko Widodo menceritakan, berkat Dana Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) perekonomian di Desa Tersebut menggeliat. Saya pun panasaran. Dan kebetulan, karena saya dalam perjalanan pulang dari Ngawi ke Jakarta dan bisa mampir ke Umbul Ponggok ini, saya dan teman-teman mampir ke Umbul Ponggok setelah mampir sejenak di Pasar Klewer Solo. Dari Jalan Raya Solo - Yogya, untuk sampai ke Umbul Ponggok ini membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam. Kita akan melalui jalan yang tidak terlalu lebar, tapi sudah bagus.Hamparan sawah menghiasi sampai Desa Ponggok ini. Kami tiba di Desa Ponggok, sudah petang. Hampir jam 17. Bus yang kami tumpangi, parkir di simpang jalan dimana ada tulisan Desa Ponggok berukuran besar. Saya menyempatkan diri untuk berfoto. Dari tulisan besar ini, ke loket Umbul Ponggok, sangat dekat. Tidak sampai 30 meter. Untuk masuk ke dalam, bayar tiket hanya Rp 15.000. Teman-teman sangat bersemangat untuk berfoto di dalam air.ΓΒ Namun karena umbul ponggok sudah tutup, kami hanya diperbolehkan berenang saja. Ahay. Saya memang tidak ikut berenang, tapi saya ingin melihat suasana sekitar umbul ponggok saja, karena selama ini umbul ini brandingnya untuk berfoto dalam air. Tapi setelah saya sampai di lokasi ternyata tidak.Warga atau pengunjung bisa berenang di umbul Ponggok ini. Ini sebagai wisata utamanya. Dan di Umbul Ponggok ini, ada wahana untuk bermain. Mulai dari perosotan hingga yang terapung. Bagi yang ingin memberi makan ikan, bisa juga memberikan makan ikan mas koi yang ukurannya besar-besar. Kalau ingin bersantap, bisa sembari duduk-duduk minum kopi, makan ringan hingga berat, tersedia warung di sini.Kalau memang ingin berfoto di dalam air, bisa menyewa peralatan mulai dari underwater camera, hingga properti seperti sepeda atau sepeda motor. Tinggal dicemplungkan ke dalam air saja. Umbul Ponggok ini, menurut cerita Mas Suroto yang bertugas di penyewaan alat pelampung, sudah ada semenjak jaman Belanda. Tempat ini awalnya hanya tempat warga berenang. Kemudian, dengan adanya dana desa, sedikit demi sedikit mulai berubah. Ada BUMDes yang ikut mengelola lokasi wisata ini. Semisal persewaan pelampung dan properti untuk berfoto di dalam air.Suroto bercerita, awalnya alat-alat yang disewakan tersebut, milik warga. Namun semenjak kehadiran BUMDes, alat-alat tersebut disediakan oleh BUMDes. BUMDes ini sendiri, merupakan milik masyarakat. Budiman Sujatmiko, Anggota DPR-RI menjelaskan, BUMDes ini memang untuk kesejahteraan masyarakat. Warga tidak usah ribet mengumpulkan dana untuk modal BUMDes. Tapi negara menyiapkannya melalui dana desa.Keuntungan yang didapat dari Dana Desa, menurut Budiman, bisa dimanfaatkan untuk beasiswa warga desa yang ingin melanjutkan belajar. Asalkan mau kembali ke desa untuk membangun desa.ΓΒ Melihat apa yang ada di Umbul Ponggok ini, berkat Dana Desa, perekonomian warga menggeliat. Disekeliling umbul, ada kios-kios, dimana warga menjadi penjualnya. Di jalan desa sektitar umbul, sudah ada tempat makan hingga toko oleh-oleh. Banyak yang didapatkan warga melalui Dana Desa yang dikelola dengan baik ini.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!