Jakarta - Liburan ke Hong Kong beragam aktivitas menarik bisa dilakukan. Mulai dari jelajah kota, mencoba beragam wahana bermain, sampai wisata kuliner. Yuk!Karena promo potongan harga tiket pesawat dari tiket.com, saya dan teman-teman mendadak jalan-jalan ke Hong Kong. Highlight dari perjalanan kami adalah side trip ke Macau, bermain sepuasnya ke Disneyland, dan menikmati makanan enak di sana.Apa yang kalian lakukan kalau lagi bosan di kantor? Kalau saya biasanya browsing tiket.com, siapa tahu lagi ada promo menarik yang ditawarkan. Dan beberapa bulan lalu ketika saya lagi lihat-lihat tiket.com, ada promo menggiurkan berupa potongan sebesar Rp 650 ribu untuk tiket pesawat, lumayan banget kan!Apalagi selain promo, pembayarannya bisa dilakukan dengan cicilan kartu kredit. Langsung saja saya menghubungi sahabat-sahabat saya tentang promo ini dan segera kami membeli tiket pesawat Malaysia Airlines ke Hong Kong seharga IDR 2,4 jutaan saja seorang karena promo tersebut.Jumat sore kami tiba di Hong Kong. Dari Hong Kong International Airport kami bertolak ke penginapan kami di daerah Yau Ma Tei menggunakan bus sebagai moda transportasi paling efisien dari segi biaya dan waktu. Yau Ma Tei terletak di area Mong Kok yang dikenal sebagai area perbelanjaan dan pasar malam populer di Hong Kong. Karena sudah malam dan lapar, langsung saja kami mencari makan.Makanan apa yang kalian ingat kalau saya sebut kata Hong Kong? Ya, dim sum! Walaupun dim sum lebih umum dinikmati sebagai sarapan atau makan siang, tak ada salahnya menikmati dim sum sebagai makan malam, karena cukup banyak restoran dim sum yang buka sampai pagi hari di Hong Kong.Dari penginapan, kami berjalan kaki ke restoran Dim Dim Sum (non halal) di Jordan Street. Kami menghabiskan sekitar Rp 700 ribu untuk makan berempat dan kenyang di sana. Mahal? Memang rupanya biaya kulineran di Hong Kong ini lumayan besar. Setidaknya saya menghabiskan Rp 100-200 ribu (jika di rupiahkan) sekali makan di sana.Keesokan paginya, kami berangkat ke Macau menggunakan ferry. Selama di Macau kami memilih untuk menggunakan taksi untuk berkeliling. Tujuan pertama kali adalah Nam Peng Cafe, Cha Chaan Teng yang cukup terkenal di Macau. Di Nam Peng Cafe kami menikmati sarapan khas ala Hong Kong / Macau yaitu sup makaroni dan sandwich (non halal). Rasanya lumayan lah, tapi tetap saja lebih nikmat sarapan mie atau bubur ayam. Dari Nam Peng Cafe kami berjalan kaki ke Ruins of St. Paul's, landmark yang wajib dikunjungi di Macau.Setelah melakukan foto wajib di depan Ruins of St. Paul's kami mengitari Senado Square yang dipadati oleh wisatawan mancanegara. Di Senado Square ada banyak toko-toko dan penjajah makanan yang menarik untuk dikunjungi. Jangan lupa berfoto dengan bangunan-bangunan bersejarah yang estetik di sana. Dari Senado Square kami melanjutkan perjalan ke Hotel The Venetian yang juga jadi spot yang wajib dikunjungi di Macau.Di pusat perbelanjaan The Venetian kita bisa menyusuri 'Venesia mini' dengan gondola seperti di Venesia sesungguhnya atau juga mampir ke outlet Lord Stow's Bakery untuk menikmati Portugese egg tart. Egg tart satu ini sudah sangat dikenal dan memang patutΒ banget dicobain karena rasanya enak banget.Dari The Venetian kami melanjutkan perjalanan ke Macau Tower di mana kita bisa melihat keseluruhan kota Macau dari ketinggian 223 meter. Buat kalian yang suka tantangan, kalian patutΓ nyobain bungee jumping dan skywalking dari puncak Macau Tower yang tingginya mencapai 300 meter. Setelah menghabiskan waktu di Macau, menurut saya side trip ke Macau patut dipertimbangkan buat kalian yang bosan dengan hiruk pikuk Hong Kong.Hari ketiga kami habiskan di Hong Kong seperti kami menghabiskan hari Minggu kami di Jakarta, yaitu dengan mencari makanan enak dan nge-mal. Ada banyak mal besar di Hong Kong yang menarik untuk dikunjungi. Pilihan kami jatuh padaΓ Harbour City di area Tsim Sha Tsui. Mal ini terbilang besar dan luas. Letaknya di pelabuhan dan isinyapun cukup lengkap, namun saya sarankan untuk lihat-lihat saja di sini, karena harga barang bermerk di Hong Kong tidak lebih murah juga dibandingkan di Jakarta.Dari Harbour City kami berjalan kaki ke salah satu outlet Butao Ramen - ramen paling tenar di Hong Kong. Buat kalian pecinta ramen, Butao Ramen ini harus banget dicobainΓ (non halal), karena memang rasanya mantul! Dari area Tsim Sha Tsui kami pergi ke Citygate Outlets, branded outlet yang terletak dekat airport. Dari hasil keliling kami di sana, menurut kami outlet ini tidak terlalu worth it dikunjungi karena harga yang ditawarkan cenderung masih mahal.Tanpa terasa, sudah hari keempat kami di Hong Kong dan waktunya ke Disneyland! Sebenarnya tujuan saya ke Hong Kong adalah untuk mengunjungi Disneyland. Kami sengaja mengunjungi Disneyland di hari Senin untuk menghindari keramaian yang berlebihan, dan benar, walaupun tetap ramai, namun kunjungan kami sangat kondusif.Waktu antrian kami rata-rata di setiap atraksi hanya sekitar 5-10 menit saja. Atraksi favorit saya adalah Big Grizzly Mountain Runaway Mine Cars, Hyperspace Mountain, dan Toy Soldiers Parachute Drop. Senangnya saya bisa naik atraksi-atraksi ini berulang-ulang karena tidak perlu mengantri lama. Antrian untuk berfoto dengan tokoh-tokoh Disney seperti Mickey & Minnie Mouse, Goofy & Pluto serta kawan-kawannya jugaΒ tidak terlalu panjang. Sungguh hari yang menyenangkan!Berakhir sudah kunjungan kami ke Hong Kong. Sebenarnya kami tidak pernah berencana ke Hong Kong, tapi memang semua ada waktunya dan #semuaadatiketnya berkat promo dari tiket.com. Terima kasih tiket.com!
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!