
Jakarta - Patung GWk telah berdiri tegak di Bali. Kemegahannya pun memukau para traveler.Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berdiri di atas lahan dengan luas keseluruhan 60 ha. Selain sebagai destinasi wisata tempat ini diharapkan juga menjadi wadah bagi ekspresi budaya melalui beragam pertunjukan baik indoor maupun outdoor.Patung Garuda Wisnu Kencana yang merupakan ikon budaya bangsa menjadi salah satu patung terbesar di dunia dan tertinggi ketiga di dunia dengan tinggi keseluruhan 121 m, berdiri di atas sebuah bangunan pedestal setinggi 46 m, dengan bentang sayap mencapai lebar 64 m. Ikon di Bali ini berdiri gagah di puncak bukit Ungasan dan dapat terlihat dari Bandara I Ngurah Rai.Garuda Wisnu Kencana memiliki tinggi 75 m, lebih tinggi 30 m dibandingkan Patung Liberty di AS dan pembuatannya menghabiskan biaya yang besar serta perjuangan melewati kendala yang bermunculan untuk merampungkan proyek ini. Patung tersebut juga dirancang untuk bertahan dalam 100 tahun ke depan.Pada jam-jam tertentu terdapat GWK pedestal Tour yaitu berkeliling di areal patung Garuda Wisnu Kencana dengan armada GWK loop yang disediakan gratis untuk pengunjung yang telah membeli tiket di Plaza Bhagawan. Keberangkatan tersedia pada jam 10.00, 11.00, 12.00, 13.00, 14.00, 15.00, 16.00, dan 17.00 WITA yang masing-masing hanya tersedia 35 tempat duduk.Untuk pertunjukan terdapat beberapa jadwal yaitu :Di Amphitheater jam 10.00 balinese dance, jam 11.00 barong keris dance, jam 12.00 garuda wisnu ballet, jam 13.00 nusantara dance, jam 14.00 barong keris dance, jam 15.00 balinese dance dan jam 18.30 kecak garuda wisnu.Okokan parade pukul 16.00 di plaza bhagawan, pukul 16.30 di street theater dan pukul 17.00 di plaza wisnu. Joged Bumbung pukul 17.30 di plaza amertha. Petualangan garuda cilik dimulai dari jam 11.00 sampai 17.30 di garuda cinema dan setiap sesi berlangsung selama 30 menit. Gender performance dimulai dari jam 11.00 sampai jam 16.00 di plaza wisnu.Perhatikan jadwal masing-masing pertunjukan saat berkunjung ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana agar tidak ketinggalan pertunjukan yang ingin dilihat, dan tiket pertunjukan sudah termasuk dalam tiket masuk.Kawasan wisata ini terdiri dari beberapa bagian antara lain Plaza Bhagawan, Commercial Strip, Kencana Suvenir, Kencana Photo Studio, Tirta Amertha, Jendela Bali Restaurant, Beranda Restaurant, Amphitheater, Food Court, Street Theatre, Plaza Kura-kura, Plaza wisnu, Garuda Cinema, Plaza Garuda, Segway dan skutis, Lotus Pond, Festival Park, Peace of Memorial Statue, Tirta Agung, Indraloka Garden dan Patung GWK.Di Plaza Bhagawan terdapat loket penjualan tiket, tempat istirahat sopir, toilet dan dari tempat ini pedestial tour juga mengawali perjalanan. Di bagian Tirta Amertha terdapat air mancur dan miniatur patung Garuda Wisnu Kencana. Tempat ini menjadi favorit pengunjung untuk berfoto dan pada sudut yang tepat patung GWK di latar belakang dapat terlihat dengan jelas.Beralih ke street theater, di sini terdapat kisah Garuda Wisnu yang dilukiskan pada dinding lengkap dengan gambar dan kisahnya, sementara di sebelah kiri terdapat amphitheater dengan tempat duduk setengah lingkaran mengitari panggung.Setelah melewati Plaza Kura-kura, kita akan sampai ke Plaza Wisnu yang merupakan kawasan tertinggi di tempat ini, sehingga sangat pas untuk menikmati pemandangan sambil beristirahat sejenak dan minum Tolak Angin untuk mengatasi masuk angin.Perjalanan dilanjutkan hingga sampai ke Plaza Garuda dan menjumpai pemandangan lepas ke Lotus Pond yang indah dengan tebing-tebing dan taman yang hijau. Ketika turun ke Lotus Pond kita dapat melihat patung GWK dari sela-sela tebing dan karena sedang ada persiapan salah satu pertunjukan, perjalanan wisatawan hari itu hanya bisa sampai di Lotus Pond.Untuk menikmati Taman Budaya GWK ini saat yang paling pas adalah sore hari, selain cuaca sudah tidak terlalu panas banyak pertunjukan yang dimulai pada sore hari, sehingga tiket masuk sebesar Rp 80.000 untuk dewasa dan Rp 60.000 untuk anak-anak bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Selamat berwisata!
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan