Wisata Kuliner Jakarta: Tukang Bubur Naik Haji di Masjid Cut Meutia
Kamis, 20 Des 2018 15:50 WIB

Canisius Andrew
Jakarta - Pedagang bubur ayam legendaris di Jakarta ini sudah berjualan selama 36 tahun. Banyak orang Jakarta memfavoritkannya dan inilah tempatnya.Hanya membutuhkan waktu 10 menit saja dari Stasiun Gambir, lokasinya berada di dalam kompleks Masjid Cut Meutia, daerah Menteng. Kenapa kok bisa dibilang menjadi salah satu Bubur Ayam yang terkenal di Jakarta karena berjualan sejak tahun 1982.Namanya Bubur Ayam Haji Jewo. Sebelumnya, si empunya berjualan di Jalan Tanjung, Menteng. Banyak pejabat tinggi di Indonesia ini yang menjadi langganan.Di tahun 2015, Bubur Ayam Haji Jewo memutuskan untuk pindah ke kawasan Masjid Cut Meutia ini karena pembenahan PKL. Justru tempat yang sekarang jadi lebih nyaman untuk orang-orang yang mampir makan di sini.Pukul 09.00 WIB sampai di Kawasan Masjid Cut Meutia, sudah banyak pembeli yang selesai makan, juga banyak yang sama seperti saya ingin menyantap Bubur Ayam Haji Jewo sebagai sarapan. Tidak perlu lama, saya menghampiri pegawai dan memesan seporsi.Gerobak kayu yang cukup besar menampung banyak sekali berbagai macam kelengkapan bubur. Yang membuat saya takjub adalah panci besar, di mana bubur itu dimasak dan diambil untuk disajikan. Dan masih ada panci kedua yang siap mengisi ulang, jadi kebayang sudah berapa banyak pembeli yang datang sejak pagi.Pesanan saya pun datang. Seporsi bubur ayam ini disajikan dalam mangkok mangkok ayam jago. Bagi saya, seporsi Bubur Ayam Haji Jewo ini tidak terlalu banyak, tapi tidak juga terlalu sedikit. Karakteristik buburnya kental dan padat, kalau mau lebih berasa bisa minta kecap asin atau kecap manis atau juga garam.Gak lengkap kalau gak ditemani pelengkapnya? Nah, disini ada cakue, suwiran daging ayam kampung, irisan seledri, bawang goreng, dan kerupuk yang disatukan. Kalian tim yang mana? Tim diaduk atau tim gak diaduk?Oh iya, katanya kalau lebih pagi lagi ada sate ati ampela yang bisa jadi teman makan bubur ini juga. Pas saya datang, sudah habis. Alhasil makan buburnya saja. Bagi saya mengenyangkan karena kental dan padat.Seporsi Bubur Ayam Haji Jewo seharga Rp 18.000 saja, mulai buka pukul 06.00 WIB hingga habis. Kira-kira tidak lebih dari pukul 10.30 WIB pasti habis. Kalau tidak habis, maksimal berjualannya hingga pukul 11.00 WIB.
Komentar Terbanyak
Cerita Tiara Andini Menolak Tukar Kursi sama 'Menteri' di Pesawat Garuda
Aneka Gaya Ahmad Sahroni di Luar Negeri dari Paris sampai Tokyo
Viral Beredar Template IG Itinerary Kunker Anggota DPR Komisi XI di Sydney