Bukan Belanda, Ini Pantai Kincir Angin di Filipina

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bukan Belanda, Ini Pantai Kincir Angin di Filipina

Andri Suranty - detikTravel
Minggu, 21 Okt 2018 08:16 WIB
loading...
Andri Suranty
Bangui windmills Ilocos Norte , wisata pantai sekaligus kincir angin . Inilah pemandangan spektakuler kincor angin di sepanjang garis pantai dengan background gunung dan perbukitan.
Foto dari sisi lain tampak jejeran kincir angin dan di lokasi ini sangat gersang dan sepi seperti berada di gurun kecil dengan tanah yang tandus .Kincir angin ini selain indah untuk dilihat, juga merupakan alat yang digunakan untuk
Di sepanjang jalan, pemandangan perbukitan dengan jejeran kincir angin menjadi daya tarik bagi wisatawan
Jangan lupa untuk mengabadikan momen liburan kamu di sini ya. Ini adalah gerbang masuk ke Provinsi Ilocos Norte, Filipina
Aneka suvenir kincir angin yang bisa dibeli untuk dijadikan oleh-oleh.
Bukan Belanda, Ini Pantai Kincir Angin di Filipina
Bukan Belanda, Ini Pantai Kincir Angin di Filipina
Bukan Belanda, Ini Pantai Kincir Angin di Filipina
Bukan Belanda, Ini Pantai Kincir Angin di Filipina
Bukan Belanda, Ini Pantai Kincir Angin di Filipina
Jakarta - Kincir angin identik dengan Belanda. Tapi di Filipina, ada pantai yang penuh dengan kincir angin.Apa yang ada di benak d'Traveler , saat mendengar kata Kincir Angin? Pastinya pikiran kita akan tertuju ke Belanda yang terkenal dengan julukan Negara Kincir Angin. Namun, siapa sangka kalau ternyata negara tetangga kita, Filipina juga punya banyak kincir angin lho.The Bangui Windmills berlokasi di Bangui, Ilocos Norte, Filipina Utara. Kincir angin ini, secara resmi disebut sebagai Proyek Teluk Bangui Northwind, adalah proyek oleh NorthWind Development Corporation yang bertujuan membuat sumber energi listrik terbarukan yang ramah lingkungan dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.Proyek ini adalah Wind Farm pertama di Filipina yang terdiri dari turbin angin di pantai yang menghadap ke Laut Cina Selatan dan diklaim sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Ide untuk mengunjungi Bangui Windmills ini datang dari sahabat seperjalanan saya Uli, yang bisa disapa dengan sebutan Duta Pariwisata karena pengetahuannya akan beragam destinasi wisata lokal dan mancanegara.Kami memulai petualangan ini dari sebuah kota kecil bernama Vigan. Jadi, setelah kami tiba di Manila, kami melanjutkan perjalanan dengan bus Partas menuju ke kota Vigan. Harga tiket busnya adalah 760 peso. Kami naik bus jam 10 malam dan tiba di kota Vigan sekitar jam 5 pagi. Keesokan harinya, barulah Kami menyewa mobil untuk menjelajahi beragam tempat wisata cantik di Provinsi Ilocos Norte. Salah satu alasan terbesar Kami datang ke Ilocos Norte adalah melihat kincir angin ini.Setelah 3 jam perjalanan, kami pun sampai di Bangui. Sepanjang perjalanan , kami disuguhi dengan pemandangan spektakuler. Bukit-bukit hijau dengan deretan kincir angin mewarnai perjalanan kami. Wow itulah kata pertama yang keluar dari mulut saya ketika saya melihat kincir angin besar. Sangat keren! Kami benar-benar takjub dengan pemandangan spektakuler dari berbagai sisinya.Pantai cantik dengan burung-burung yang berterbangan, di sepanjang garis pantai berjejer kincir angin berwarna putih yang berputar-putar tanpa henti karena terpaan angin yang sangat kencang. Tidak ada aktivitas berenang di sini karena angin kencang dan ombaknya yang besar. Di samping itu juga udara sangat panas, jadi alangkah baiknya jika mengunjungi tempat ini di pagi hari. Siapkan juga kacamata karena terpaan angin yang kencang bisa menerbangkan pasir-pasir.Angin di Pantai Bangui benar-benar sangat dahsyat, angin telah memberikan energinya yang luar biasa untuk menggerakkan kincir raksasa. Akibat terpaan angin juga, kami harus berfoto berulang kali untuk mendapat hasil yang bagus. Kincir Angin Bangui Ilocos Norte ini benar-benar dibangun dengan sempurna yang disusun pada satu garis di sepanjang garis pantai. Jadi, jejeran kincir angin ini selain indah untuk dilihat, juga merupakan alat yang digunakan untuk memasok listrik ke provinsi lain. Di pantai ini juga sangat sepi, tidak ada orang lain selain kami berdua kala itu. Hanya ada penjual es krim yang menghampiri kami. Selain menjajakan es krim, bapa penjual es krim tersebut juga membantu mengambil foto .Jika d'traveler berkesempatan ke Filipina, mungkin Ilocos Norte bisa dipertimbangkan untuk ditambahkan ke dalam iterinary. Di sini, Anda akan dibuat kagum dengan kincir angin raksasanya dan pantainya yang indah. Selain Bangui Wind Mills, Ilocos Norte juga mempunyai banyak destinasi cantik lainnya seperti Blue Lagoon, Light House, Paopay Church, Marcos Museum dan masih banyak lagi . Semoga cerita ini bisa menjadi inspirasi jalan-jalan bagi d'Traveler yang ingin berkunjung ke Filipina.
Hide Ads