Sejarah di Balik Pesanggrahan Rejawinangun yang Instagramable
Rabu, 24 Okt 2018 10:40 WIB

Doohan Aditya Saputro
Jakarta - Situs Warungboto atau yang memiliki nama asli Pesanggarahan Rejawinangun di Yogyakarta tengah naik daun di kalangan traveler. Ini sejarah di baliknya.Yogyakarta sebagai kota wisata yang sering dikunjungi wisatawan memang tidak pernah kehabisan tempat-tempat wisata yang menarik. Pesanggrahan Rejawinangun salah satunya.Dibangun mulai tahun 1785 Masehi oleh Sultan Hamengkubuwono II. Menurut Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY, Sultan Hamengkubuwono II dikenal sangat suka membangun banyak pesanggrahan sejak menjadi Putra Mahkota sampai masa pemerintahannya menjadi Sultan. Oleh karena itu juga dikenal sebagai Raja pembangunan pesanggrahan.Pesanggrahan yang dibangun oleh Sultan hamengkubowono II memiliki fungsi sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan. Terkait dengan fungsinya, pesanggrahan umumnya dilengkapi dengan kebun, taman hingga kolam pemandian.Saat ini Pesanggrahan Rejawinangun telah dijadikan objek wisata oleh Kota Yogyakarta. Sisa-sisa peninggalan seperti kolam pemandian dan arsitektur bangunan yang masih berdiri kokoh menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang ingin berswafoto.Buat traveler yang ingin berkunjung ke Pesanggrahan Rejawinangun atau Situs Warungboto kalian tidak dikenakan biaya masuk, hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 3.000.Lokasinya berada di Jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta berbatasan dengan Kelurahan Rejawinangun, Kecamatan Kotagede.Dengan Kondisi yang cukup panas pada siang hari traveler dapat berkunjung di waktu sore atau pagi hari. Karena Situs Warungboto memiliki waktu kunjungan setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol