Benteng Amer, Mahakarya Terindah di Jaipur
Jumat, 09 Nov 2018 15:10 WIB

Neny Setiyowati
Jakarta - Banyak bangunan megah bersejarah yang berada di Jaipur, India. Salah satunya adalah Benteng Amer yang megah.India tidak hanya dibanjiri film-film dengan tarian hebohnya. Negeri Bollywood ini juga mengkoleksi beribu benteng yang semakin memberi warna tersendiri di dalam pesona Asia. Salah satunya adalah Benteng Amer di Jaipur yang terlalu indah untuk traveler lewatkan.India tidak hanya dibanjiri film-film dengan tarian hebohnya. Negeri Bollywood ini juga mengkoleksi beribu benteng yang semakin memberi warna tersendiri di dalam pesona Asia. Salah satunya adalah Benteng Amer di Jaipur yang terlalu indah untuk traveler lewatkan.Benteng Amer atau disebut juga Benteng Amber berada di kota kecil Amer yang luasnya 4 kilometer persegi. Lokasinya sekitar 11 KM dari Kota Jaipur, ibu kota Rajashtan, negara bagian terbesar di India. Benteng ini tidak hanya benteng , di dalamnya berisi istana yang berdiri megah dan gagah di atas bukit Amer. Di sinilah para Maharaja beserta keluarganya tinggal pada zamannya. Benteng dan istana yang berbahan dasar batu pasir merah dan marmer ini dibangun pada tahun 1592 oleh Raja Man Singh I yang merupakan Raja Amer pada masa itu, yang kini dikenal sebagai Jaipur. Raja ini pernah menjadi Jendral kepercayaan Raja Akbar dari Kerajaan Mughal. Benteng Amer kental dengan gaya artistic Hindu menghadap ke danau Maota yang merupakan sumber air utama untuk istana Amer. Istana Amer terbagi dalam 6 bagian terpisah yang masing-masing bagian utama memiliki pintu gerbang berikut halaman luasnya dengan 4 tingkat.Dari gerbang utama akan mengarah ke halaman utama pertama yang dahulunya adalah tempat dimana para tentara mengadakan parade kemenangan setelah kembali dari perang. Dari sini ada tangga mengesankan yang mengarah ke dasar istana utama. Dari pintu masuk ada tempat sembahyang yang dulu biasa digunakan oleh para Maharaja dari abad ke-16 sampai tahun 1980 adalah Kuil Sila Devi. Di halaman kedua terdapat balai public yang disebut Diwan I Aam adalah serambi tinggi dengan 27 tiang melengkung cantik yang dihiasi gajah pada masing-masingnya dengan galeri diatasnya. Disinilah tempat Raja menggelar pertemuan dengan public, mendengar dan menerima permohonan dari rakyatnya. Di halaman ketiga adalah istana pribadi para Maharaja,keluarga beserta pengiringnya.Untuk masuk ke halaman ini terlebih dahulu harus melewati gerbang Ganesha yang arsitekturnya sungguh indah berhiaskan mosaic dan patung-patung. Namanya diambil dari Dewa Hindu Ganesha sang pengusir rintangan kehidupan. Istana pribadi Raja ini berstruktur 3 tingkat dengan banyak lukisan dinding. Terdiri dari 2 bangunan, antara satu dan lainnya terpisahkan oleh taman dengan design Mughal yang indah.Bangunan pertama diberi nama Jai Mandir sangat indah dihiasi oleh panel kaca hias dengan multi cermin di langit-langitnya. Cerminnya berbentuk cembung dirancang dengan foil berwarna dan cat yang akan berkilauan di bawah cahaya lilin. Tempat yang disebut juga dengan Sheesh Mahal yang berarti istana cermin ini dibangun oleh Raja Man Singh pada abad ke-16 dan selesai pada tahun 1727.Di atas Jai Mandir terdapat bangunan bernama Jas Mandir adalah aula pribadi kerajaan yang dihiasi tatahan kaca bunga dan batu perhiasan berwarna putih. Bangunan lain yang bersebrangan dengan Jai Mandir dinamakan Γ Sukh Niwas atau Sukh Mahal yang berarti aula kesenangan. Aula ini dihampiri melalui pintu cendana.Dindingnya dihiasi marmer. Melalui bangunan ini pula mengalir saluran air pipa terbuka yang menjaga lingkungan tetap dingin seperti AC. Dari sini juga taman mendapat saluran air. Di halaman keempat adalah tempat bagi Zenana adalah para wanita keluarga kerajaan beserta para selir tinggal.Di halaman ini terdapat banyak sekali ruang keluarga dimana para ratu tinggal dan dikunjungi oleh raja sesuai pilihannya tanpa diketahui ratu mana yang ia kunjungi karena semua kamar terbuka ke koridor umum. Masih di halaman yang sama terdapat istana Raja Man Singh I yang merupakan bagian tertua dari Istana Amer yang memerlukan 25 tahun untuk membangunnya.Di tengah halaman terdapat pavilion berpilar, lukisan dinding dan ubin berwarna menghiasi kamar di lantai dasar dan atas. Pavilion yang dulunya dibatasi gorden untuk privasi ini adalah tempat pertemuan para ratu keluarga kerajaan. Semua sisi pavilion terhubung dengan beberapa kamar kecil dengan balcony terbuka. Seluruh bagian di dalam Benteng Amer ini merupakan mahakarya yang luar biasa indah. Tak heran bila UNESCO telah menetapkan tempat ini sebagai situs warisan dunia pada tahun 2013. Tak ayal lagi bila Benteng Amer menjadi destinasi wisata andalan Jaipur. Traveler yang tertarik berkunjung mudah saja, pertama-tama harus mencapai kota Jaipur dan selanjutnya bisa naik bus umum dengan tariff tiket 20 Rupee yang akan menurunkanmu persis di depan Benteng Amer. Harga tiket masuknya 500 Rupee.India bisa dikunjungi kapan saja di sepanjang tahun. Mungkin bulan Februari-Maret adalah saat yang nyaman untuk berkunjung. Tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas. Kapanpun kunjunganmu jangan lupa bawa Tolak Angin karena Tolak Angin cara yang ampuh mengatasi masuk angin. Traveler harus selalu fit supaya explorasi tetap maksimal.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol