d'Traveler Jelajahi Indonesiamu
Mengenal Sejarah Indonesia di Monas
Rabu, 29 Agu 2018 13:45 WIB

Syarifah
Jakarta - Kalau lagi liburan ke Jakarta, kurang lengkap kalau belum ke Monas. Bukan sekadar tugu, ada sejarah Indonesia di sana.Ke Jakarta itu kurang lengkap jika tanpa mengunjungi ikon dari kota metropolitan ini. Ikon kota yang menjadi tempat wisata kota metropolitan ini yaitu Monumen Nasional (Monas). Ya, MONAS yang sedang populer dengan lampu warna-warni menghiasi dirinya. Video mapping yang tergambar di tubuh monas tersebut merupakan sebuah karya dalam menyambut Asean games 2018 yang akan berakhir 2 September 2018 mendatang.Sejenak mengingat keindahan yang terdapat di Monas yang semakin gemilang. Sejarah tentang berdirinya Monas juga patut dijadikan bahan perenungan untuk masyarakat Indonesia bukan saja warga DKI Jakarta atau di sekitarnya. Monas yang gemerlap tersebut merupakan sebuah tanda untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Belanda.Mengenal lebih jauh tentang Monas ada sebuah nilai perjuangan. Monas yang berada di diawali pembangunannya sejak tahun 1961 pada masa presiden Soekarno dan baru diresmikan pada tanggal 12 Juli 1975 oleh presiden Soeharto.Monas pada bagian sekelilingnya terdapat taman dengan dua buah kolam dan beberapa lapangan terbuka yang biasa dijadikan tempat berolahraga. Lapangan Monas sendiri mengalami beberapa pergantian nama yaitu Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan Taman Monas.Monas yang terletak di Jalan Medan Merdeka jakarta Pusat ini merupakan tempat bersejarah jika masuk pada bagian bawah di dalamnya terdapat Museum Sejarah Nasional. Museum dengan luas 80 x 80 meter ini bisa dikunjungi oleh 500 orang. Di Museum ini pengunjung bisa melihat 51 diorama sejarah Indonesia pada ruangan besar yang berlapis marmer yang terbagi kepada 48 diorama pada pada keempat sisinya dan 3 diorama di tengah.Diorama sejarah tersebut dimulai dari masa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, penjajahan bangsa Eropa hingga masa para pahlawan nasional pra kemerdekaan melawan VOC dan pemerintahan hindia Belanda, masa pergerakan nasional Indonesia awal abad ke 20, pendudukan Jepang, perang kemerdekaan hingga masa orde baru pemerintahan Soeharto.Pada bagian dalam lagi terdapat cawan monumen berupa Ruang Kemerdekaan berbentuk amphitheater. Pada bagian ini menyimpan simbol kenegaraan dan kemerdekaan Republik Indonesia. Pada ruang kemerdekaan ini terdapat naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, juga terdapat ruang untuk mengheningkan cipta.Terdapat pula bagian gerbang Kemerdekaan yang secara mekanis akan membuka dan terdapat suara bunyi lagu Padamu Negeri diikuti oleh rekaman Presiden Soekarno tengah membacakan naskah Proklamasi 17 Agustus 1945. Pada sisi utara dinding marmer hitam menampilkan Kepulauan Nusantara berlapis emas, emlambangkan lokasi Negara Kesatuan republik Indonesia.Lalu beranjak ke sisi bagian atas yang terbuat dari emas yang berbentuk kobaran api. Pada bagian atas ini bisa dilalui dengan sebuah elevator (lift) yang hanya menampung 11 orang untuk sekali angkut. Pada bagian atas ini biasanya sangat ramai dikunjungi pengunjung untuk menikmati keindahan Jakarta dari ketinggian 11 meter. Ruangan bagian atas yang berukuran 11 x 11 meter ini hanya bisa menampung 50 orang.Pada bagian atas ini menandakan bahwa sebuah kobaran semangat para pejuang. Bagian atas ini terbuat dari emas sebanyak 38 kg emas.Wisata Indonesia yang paling bermakna yaitu dengan adanya Monas ini memang sebuah pertanda untuk memaknai kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan Indonesia dengan sebaik-baiknya. Petualangan menjelajah ke Monas semakin unik jika bisa dibarengi dengan tujuan akhir berupa bakti masyarakat untuk negeri Indonesia yang tercinta ini.Ingin meninjau Monas secara lebih mendetail silakan saja menggunakan armada transjakarta, ataupun kendaraan pribadi hingga kereta api berhenti di Gambir.Untuk transportasi maupun hotel yang bisa dinikmati dekat dengan Monas bisa dikunjungi @pegi_pegi di alamat pegipegi.com. Kamu bisa mencari penginapan/hotel sesuai budget yang dimiliki. Buka web atau aplikasi pegipegi di android lalu menuju halaman hotel. Pada halaman hotel tersebut kamu bisa mencari hotel sesuai nama daerah ataupun langsung mengarahkan ke hotel. Jika sudah bertemu hotel yang diinginkan tinggal diisi biodata diri penginap lalu masuk ke bagian pembayaran. Pembayaran pun bisa dinikmati dengan mudah dengan ATM, Transfer Bank, Internet banking ataupunkartu kredit. Tidak sulit bukan untuk menjelajah Indonesia.#pegipegiyuk #JelajahiIndonesiamu @pegi_pegi
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol