Kenali Rinjani, Gunung Bintang Lima di Lombok

Jakarta - Hanya mendaki satu gunung, kamu bisa menikmati beragam panorama alam. Sudah pantas belum apabila Rinjani disebut sebagai Gunung Bintang Lima?Indonesia terkenal dengan keindahan alamnya yang begitu memesona. Gunung, laut, dan persawahan, merupakan keindahan alam yang dapat dijumpai di Indonesia. Salah satunya adalah Gunung Rinjani.Siapa yang tak kenal Gunung Rinjani, gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung favorit bagi para pendaki yang memberikan pesona alam yang sangat indah, baik itu pendaki lokal maupun pendaki asing. Bahkan tidak hanya pendaki gunung saja yang terhipnotis oleh keeksotisan dan kecantikan Rinjani, mereka yang awam dalam pendakian pun ikut terpesona dan mengagumi keindahannya.Medan pendakian Gunung Rinjani memang terbilang cukup berat, apalagi untuk pendaki pemula. Ada beberapa jalur pendakian yang biasa dipilih, yaitu Sembalun, Senaru, Timba Nuh, dan Torean. Biasanya, jalur favorit yang dipilih oleh para pendaki adalah Jalur Pendakian Sembalun, karena jalur tersebut cukup mudah dibandingkan jalur pendakian lainnya. Jadi, untuk pendaki pemula, sebaiknya juga melewati jalur pendakian ini.Jika melewati Jalur Pendakian Sembalun, kamu akan melewati padang savana yang datar dan terbentang luas. Kamu bisa menikmati luasnya cakrawala padang savana yang epik banget. Kamu juga bisa menikmati kicauan burung-burung yang merdu. Tapi, hati-hati dengan kotoran kerbau ya. Karena di padang itu masih ditemukan binatang ternak seperti kerbau.Ada 4 pos yang harus dilalui dalam pendakian Gunung Rinjani, yaitu Pos 1, Pos 2, Pos 3, dan yang terakhir adalah Pos Pelawangan Sembalun. Sekiranya butuh waktu sekitar 8 jam untuk sampai di Pos Pelawangan.Namun, lelahnya mendaki terbayarkan dengan eksotisme bentang alam Rinjani. Kamu akan menjumpai hutan hujan pegunungan tinggi, savana yang luas dengan edelweis yang cantik, hutan hujan pegunungan rendah, dan yang terakhir adalah Danau Segara Anak yang dapat terlihat dari Pos Pelawangan.Danau cantik itu merupakan salah satu tempat yang tidak dilewatkan oleh para pendaki dalam pendakian Gunung Rinjani. Biasanya, para pendaki melakukan beberapa kegiatan seperti berkemah, berendam di air belerang yang hangat, dan memancing ikan. Untuk mencapai danau ini, memang dibutuhkan waktu yang tidak sebentar, namun kamu tidak akan menyesal jika sudah melihat keindahannya. Apalagi dari pinggiran danau kamu bisa melihat kemegahan Gunung Batu Jari yang berada di tengah-tengah danau yang mengeluarkan sulfur dari kawahnya.Biasanya, ada juga para pendaki yang mendirikan tenda di Pos Pelawangan dan melanjutkan perjalanan menuju puncak pada dini hari. Setelah puas menikmati pemandangan sunrise dari atas puncak, barulah mereka berkemas dan turun ke Danau Segara Anak. Mereka bisa berendam di alam terbuka sambil memandangi cantiknya Rinjani. Hm, membayangkannya saja sudah asyik ya!Selain itu, Rinjani juga mempunya goa lho! Hanya di gunung inilah kamu bisa melihat stalaktit Goa Susu dan Goa Payung Mas. Benar-benar paket keindahan yang lengkap, kan? Hanya dengan mendaki satu gunung, kamu bisa menikmati beragam panorama alam. Jadi, sudah pantas belum apabila Rinjani disebut sebagai Gunung Bintang Lima?Untuk dapat mendakinya, kamu akan dikenakan tarif Rp 5.000/hari untuk satu orang pada hari biasa, sedangkan pada hari libur tarifnya Rp 7.500/hari untuk satu orang. Biasanya mendaki Gunung Rinjani membutuhkan waktu hingga 4 hari 3 malam. Jadi, jika dihitung-hitung kamu harus membayar sekitar Rp 20.000-Rp 30.000 untuk sekali mendaki. Namun, keindahan yang akan kamu saksikan di Gunung Rinjani tak sebanding dengan dana yang kamu keluarkan.Tapi sampai akhir 2018, Gunung Rinjani ditutup dulu akibat gempa bumi yang baru-baru ini melanda Lombok. Semoga Lombok cepat bangkit dan Gunung Rinjani bisa dinikmati wisatawan lagi.#Pegipegiyuk #JelajahiIndonesiamu