Jakarta - Traveling ke Manila, belum sah kalau belum berkunjung ke Intramuros. Inilah kawasan kota tuanya Manila yang dipenuhi bangunan bersejarah.Intramuros merupakan bagian kota yang bersejarah di Manila, karena di sini lah pusat kekuasaan pemerintah dan politik saat Filipina berada di bawah Kekaisaran Spanyol. Intramuros sendiri disebut juga the Walled City, yang identik dengan kota Manila.Pada masa kolonial Spanyol, kota-kota yang berada di luar tembok ini dinamakan "extramuros", yang artinya di luar tembok. Karena itu, bangunan-bangunan dan suasana Intramuros lekat dengan sentuhan Spanyol.Terdapat beberapa tempat penting yang ada di Intramuros diantaranya Katedral Manila, Gereja San Augustinus, dan Fort Santiago.Gereja San Augustinus merupakan salah satu Warisan Dunia UNESCO dan merupakan satu-satunya bangunan yang tidak hancur di Intramuros saat terjadinya Pertempuran Manila. Gereja ini memiliki museum dengan koleksi yang menarik.Fort Santiago juga memiliki banyak sejarah di dalamnya terutama yang berkaitan dengan pahlawan Filipina, Jose Rizal. Sisa-sisa benteng, dengan taman dan suasana yang asri, lokasi ini jadi favorit para wisatawan termasuk saya.Katedral Manila terletak di Plaza de Roma, merupakan gereja katolik yang dibangun pada tahun 1571. Katedral yang bergaya Neo-Romanesque ini memiliki menara lonceng mirip pagoda, yang menjadi bukti adanya pengaruh Tionghoa saat itu.Untuk keliling Intramuros yang luasnya 0.67 km persegi ini, kita bisa berjalan kaki. Atau jika tidak mau berjalan kaki, kita juga bisa naik becak dimana para pengemudinya bisa mengantarkan kita ke lokasi-lokasi wisata di Intramuros dengan harga tertentu.Mau jalan kaki atau naik becak di Intramuros, sama-sama menyenangkan kok. Asal siapkan energi ya.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!