Di Yogya Bisa Makan Malam Sambil Nonton Ketoprak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Di Yogya Bisa Makan Malam Sambil Nonton Ketoprak

Widiarini - detikTravel
Rabu, 25 Apr 2018 11:50 WIB
Suasana di dalam restoran
Suasana lesehan tempat pengunjung menonton ketoprak sambil makan malam
Salah satu menu di House of Raminten
Salah satu adegan pada saat pentas ketoprak
Seluruh pemain ketoprak
Di Yogya Bisa Makan Malam Sambil Nonton Ketoprak
Di Yogya Bisa Makan Malam Sambil Nonton Ketoprak
Di Yogya Bisa Makan Malam Sambil Nonton Ketoprak
Di Yogya Bisa Makan Malam Sambil Nonton Ketoprak
Di Yogya Bisa Makan Malam Sambil Nonton Ketoprak
Jakarta - Kesenian daerah memang selalu sedap dipandang. Salah satunya kesenian ketoprak yang juga ada Yogyakarta ini bisa dinikmati sambil kita makan malam.Tak perlu jauh-jauh buat kamu yang ingin menyaksikan kesenian ketoprak. Kamu bisa datang ke Batik Hamzah Official atau terkenal dengan nama House Of raminten yang ada di Jalan Malioboro. Kebanyakan orang mengenal House Of Raminten sebagai tempat berbelanja berbagai macam souvenir khas Yogya. Meski begitu, House Of Raminten sendiri juga berkomitmen untuk melestarikan budaya Indonesia dengan menggelar ketoprak secara rutin.Pengelola House Of Raminten menyediakan panggung khusus di lantai 3 digabung dengan restorannya yang unik dan bernuansa tradisional Jawa. Sebelum masuk kita diwajibkan membeli tiket masuk dengan harga 30.000 untuk VIP dan 20.000 untuk festival dan tangan di cap seperti masuk ke taman bermain Dufan. Selesai bertransaksi kita akan diarahkan petugas ke dalam dan mencari spot sesuai dengan tiket yang kita beli. Karena tiket VIP terbatas, bahkan kita bisa tidak kebagian meski sudah datang lebih awal.Sambil menunggu ketoprak dimulai pengunjung bisa memesan makanan atau minuman. Sedikit kecewa sebenarnya karena lama sekali respon pegawai restoran dalam mengakomodir banyaknya pesanan. Mungkin karena pada saat itu sedang ramai pengunjung. Meski begitu tak menyurutkan antusiasme pengunjung menyaksikan ketoprak dengan tema The Rise Of Jogja Kingdom malam itu.Menceritakan tentang perlawanan Pangeran Mangkubumi bersama dengan rakyatnya dan Raden Mas Said terhadap penjajah Belanda. Hingga akhirnya tercapailah perdamaian. Konflik dan intrik mewarnai sepanjang pementasan berdurasi 45 menit ini. Dengan tata panggung dan efek lampu yang dibuat sesuai alur cerita mampu menggiring penonton merasakan atmosfer sejarah masa lalu. Selain itu, para pemain menyampaikan dialognya dalam bahasa Indonesia sehingga memudahkan pengunjung yang tidak dapat berbahasa Jawa untuk mengikuti alur ceritanya.Pertunjukan ketoprak ini dari pukul 19.30 dengan durasi 45 menit. Cukup singkat memang untuk sebuah pertunjukan ketoprak pada umumnya yang bisa memakan waktu hingga dua jam. Meski begitu tak mengurangi esensi dari alur cerita maupun seni Ketoprak itu sendiri. Jadi buat yang sedang tidak ada jadwal malam hari di Jogja, bisa mampir untuk menonton kesenian Ketoprak ini. selain menambah wawasan, dapat pula sebagai wadah kita sebagai generasi muda melestarikan kebudayaan Indonesia.
Hide Ads