Ngabuburit Penuh Warna di Rio de Janeiro-nya Indonesia

Jakarta - Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk melihat kampung warna-warni. Ini dia Rio de Janeiro-nya Indonesia. Malang rasa Brazil!Ngabuburit bisa dibilang selalu jadi waktu yang ditunggu-tunggu saat bulan puasa tiba. Dengan ngabuburit kita bisa menghabiskan waktu untuk menunggu datangnya adzan magrib. Banyak cara dilakukan orang-orang untuk ngabuburit, misal dengan pergi ke pasar takjil, beribadah di masjid atau sekedar jalan-jalan untuk membunuh waktu.Malang punya banyak destinasi wisata yang tentunya cocok untuk dijadikan tempat ngabuburit. Salah satunya adalah Kampung Warna-warni yang terletak di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Awalnya kampung ini terkenal dengan kampung kumuh yang ada di bantaran sungai. Rumahnya pun dibangun sesuai dengan kontur tanah sehingga rumah terlihat bersusun-susun.Kampung ini berubah menjadi warna-warni dengan hadirnya ide atau proyek dari Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mereka adalah GUYSPRO (Guys of Public Relations), bekerja sama dengan masyarakat setempat menghias pemukiman dengan warna-warna terang yang mencolok agar terlihat lebih cantik. Tidak hanya itu, kampung ini juga dihiasi dengan mural-mural yang keren dan unik di setiap dinding dan tangga kampung yang semakin menambah daya tarik dari kampung ini. Warna-warni atap dan dinding rumah warga di kampung ini juga menciptakan view yang sangat menarik sehingga banyak wisatawan yang mulai ramai mengunjungi kampung ini.Sekarang kampung ini bisa dibilang menjadi tempat destinasi wisata baru di Malang. Setiap hari, tempat ini selalu ramai oleh pengunjung, tidak hanya dari masyarakat Malang, pengunjung juga banyak datang dari luar kota yang ingin melihat langsung kampung warna-warni yang viral di sosial media. Mereka juga ingin mengabadikan momen dengan ber-selfie ria karena memang tempatnya yang instagram-able.Di bulan ramadhan, masyarakat masih antusias untuk mengunjungi tempat ini, apalagi sewaktu sore hari, banyak yang menghabiskan waktu ngabuburit disini. Banyak juga masyarakat yang memanfaatkan momen ini untuk mengais rezeki dengan berjualan takjil. Hanya saja, kelemahan tempat ini adalah kurangnya lahan parkir yang memadai karena memang kampung ini terletak di bantaran sungai dan dibawah jembatan, sehingga sering menimbulkan kemacetan di jalan raya. Namun walau begitu, tempat ini masih banyak dikunjungi oleh wisatawan.Nah, tidak perlu harus selalu ke luar negeri untuk mencari wisata yang hits dan keren bukan? Karena kampung ini tidak kalah keren dengan yang ada di Rio de Janeiro, Brazil. Kalau kamu ingin menghabiskan waktu untuk ngabuburit, tempat ini bisa menjadi salah satu tujuan ngabuburit di Malang. Malang rasa Brazil!