Pangeran Diponegoro Pernah Dipenjara di Benteng Ini
Kamis, 14 Jun 2018 11:18 WIB

Titry Frilyani

Jakarta - Pulang kampung ke Makassar, mampirlah ke Fort Rotterdam. Di benteng bersejarah inilah, Pangeran Diponegoro pernah dipenjara.Kota Makassar selain dikenal dengan wisata kulinernya, juga memiliki wisata sejarah. Salah satu objek wisata sejarah yang terletak di tengah Kota Makassar adalah benteng Fort Rotterdam.Fort Rotterdam pada awalnya bernama Benteng Ujung Pandang, yang dibangun oleh Raja Gowa ke-9 pada tahun 1545. Saat kerajaan Gowa menyerahkan benteng ini sebagai akibat dari Perjanjian Bungayya, Belanda mengganti nama benteng ini menjadi Fort Rotterdam.Benteng ini kemudian dijadikan pusat penampungan rempah-rempah di timur Indonesia oleh Belanda. Tidak dikenakan biaya untuk masuk ke benteng ini. Hanya perlu mengisi buku tamu di loket yang terletak di sebelah kiri pintu masuk.Benteng ini buka setiap hari dari pukul 8 pagi hingga 6 sore. Fort Rotterdam memiliki 5 bastion yaitu Bastion Bone, Buton, Bacan, Amboina dan Mandarasyah.Di satu sudut, kita bisa melihat bangunan bekas Pangeran Diponegoro dipenjara. Tapi sayangnya kita tidak dapat masuk ke dalam ruangan ini.Di kawasan ini juga terdapat Museum La Galigo yang berisi ribuan koleksi termasuk koleksi prasejarah dan sejarah masyarakat Sulawesi Selatan. Untuk mengelilingi benteng ini, bisa dilakukan dengan menyusuri tembok yang memiliki tinggi 5 meter.Taman di Fort Rotterdam ini sangat hijau, jadi tidak heran jika masyarakat senang menghabiskan waktu terutama pada sore hari disini. Sekedar bercengkerama dengan keluarga, teman ataupun berfoto. Semua bisa dilakukan di sini. Menyenangkan bukan?
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan