Paralayang, Atraksi Wajib Saat Mudik ke Majalengka

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Paralayang, Atraksi Wajib Saat Mudik ke Majalengka

Deni Denot - detikTravel
Sabtu, 16 Jun 2018 12:39 WIB
loading...
Deni Denot
Area Santai Paraland Resort
Paraland Resort
Paralayang tandem berurutan
Ini persiapan terjun pengunjung yang mencoba paralayang
Disinilah traveler akan melakukan pendaratan dan akan dijemput dengan mobil oleh pihak pengelola
Paralayang, Atraksi Wajib Saat Mudik ke Majalengka
Paralayang, Atraksi Wajib Saat Mudik ke Majalengka
Paralayang, Atraksi Wajib Saat Mudik ke Majalengka
Paralayang, Atraksi Wajib Saat Mudik ke Majalengka
Paralayang, Atraksi Wajib Saat Mudik ke Majalengka
Jakarta - Olahraga paralayang bisa menjadi kegiatan menarik bagi traveler yang mudik ke Majalengka. Kamu bisa melihat keindahan Majalengka dari ketinggian. Ketika libur long weekend lalu, saya dan istri mampir semalam di Majalengka, dan itu adalah pertama kalinya kami ke kota kecil tersebut. Sebenarnya itu agak dadakan, karena saat itu kami sedang mencoba roadtrip ke kota Tegal dan Brebes, lalu sambil arah pulang memutuskan mampir ke Majalengka, khusus untuk mencoba paralayang tandem. Majalengka dekat dengan Cirebon, Kuningan dan Bandung. Kalau menyetir sendiri sih tinggal lewat tol Cipali arah Cirebon aja. Wisata paralayang ini berada di atas gunung Panten, di sebuah area bernama Paraland. Tempat ini merupakan sebuah tempat wisata di kawasan Majalengka. Di Paraland ini terdapat penginapan, kafe/resto serta arena permainan untuk anak-anak.Kota Majalengka sendiri cukup kecil, enak di bawa santai dengan duduk-duduk di kedai-kedai kopi yang tersebar di beberapa sudut kota sambil ngobrol. Untuk paralayang sendiri sebaiknya booking terlebih dulu, bisa melalui Facebook mereka di Paralayang Majalengka, jadi kalian tinggal datang, terbang, bayar. Biayanya Rp 350.000 per orang. Pertama kali kami datang sore hari dan belum booking, serta hujan baru berhenti, jadi aktivitas terjun sudah di tutup. Malamnya saya chat dengan instruktur senior Paralayang ini untuk booking besok pagi. Saran saya datang ke lokasi sekitar pukul 10.00.Saya juga berhasil membujuk istri untuk ikutan, karena awalnya dia sangat takut dan tidak mau mencoba. Ternyata sangat menyenangkan saat berada di atas, melayang dengan tenang di terpa angin, berkelok-kelok mengikuti arah yang di mainkan instruktur tandem.Saat itu saya juga lihat beberapa anak-anak ikutan lho barengan orang tua mereka, ya mungkin yang umurnya sudah di atas 6 tahun kali ya. Jangan lupa pegang kamera saat terbang, sebaiknya pakai action camera pakai tripod mini supaya gampang pegang atau bisa juga pakai handphone dan tongsis.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads