Jakarta - Banyuwangi punya banyak cara untuk menarik wisatawan. Salah satunya lewat event sport tourism, Ijen Green Run 2018 bulan April lalu yang seru abis.Untuk yang kedua kalinya Banyuwangi mengadakan Ijen Green Run. Eksotisme kawasan Taman Sari benar-benar terekspose dalam Banyuwangi Ijen Green Run 2018.Event yang digelar Minggu (8/4/2018) lalu, mampu menghipnotis seluruh peserta. Sejak pagi, 732 peserta telah memadati lokasi start, di Lapangan Taman Sari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.Yang membuat seru, sebelum lomba dimulai, para peserta diajak mengikuti senam oleh mantan menteri BUMN Dahlan Iskan dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas. Acara dilanjutkan oleh penari Gandrung banyuwangi serta beberapa parade daur ulang fashion Banyuwangi.Banyuwangi Ijen Green Run 2018 bukan event biasa. Ratusan pelari dari 14 negara ambil bagian. Di antaranya Kenya, Prancis, Belanda, juga Belgia. Sedangkan pelari nasional yang ambil bagian berasal dari Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, Bali, Palembang. Juga peserta dan kota-kota di Jawa Timur.Ijen Green Run terbagi dalam tiga kategori. Yaitu kelas 6 Km, 18 Km, hingga 33 Km. Ketika para pelari suasana eksotis tersaji kala peserta melewati hutan pinus, kebun cengkeh, hingga perkebunan kopi dengan jalanan yang berbatu.Lebih kecenya lagi adalah pesona alam yang kian segar manakala peserta lari menyeberangi sungai yang jernih. Terlebih ketika melewati area pemukiman warga yang kental dengan tradisi dan budaya.Tetapi yang tidak kece dari adalah ketika di tengah-tengah kegiatan, para panitia memberikan botol air minum dan akibatnya banyak sampah botol yang berceran di area jalur lari tersebut.Kurangnya tanda panah di lokasi tersebut sehingga banyak pelari yang nyasar. Serta kurang siapnya dari panitia untuk fasilitas antar dan jemput para peserta dari stasiun ke tempat tujuan yang tidak bisa dinikmati.Saya sangat berterima kasih kepada petugas SAT PP yang sudah melayani dan mengayomi masyarakat karna sudah mengantarkan kami ke terminal.
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara