Wisata di Jatinegara, Ada Apa Saja Ya?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata di Jatinegara, Ada Apa Saja Ya?

Brigida Emi Lilia - detikTravel
Senin, 08 Jan 2018 15:30 WIB
loading...
Brigida Emi Lilia
Gedung eks kodim 0505 yang akan menjadi salah satu cagar budaya .
kelenteng Bio Shia Jin Kong yang terletak di sebuah gang kecil kawasan Jatinegara.
Salah satu sudut yang ada di jembatan hitam.
Salah satu bagian dari vihara Avalokitesvara.
Gereja Kiononia
Wisata di Jatinegara, Ada Apa Saja Ya?
Wisata di Jatinegara, Ada Apa Saja Ya?
Wisata di Jatinegara, Ada Apa Saja Ya?
Wisata di Jatinegara, Ada Apa Saja Ya?
Wisata di Jatinegara, Ada Apa Saja Ya?
Jakarta - Jatinegara, kawasan di timur Jakarta mungkin terkenal soal kemacetan. Jangan salah, di sana juga ada beberapa tempat wisata lho?Jakarta, kota besar yang memiliki banyak cerita. Hampir di setiap sudutnya kita bisa menemukan tempat menarik dan cerita dibaliknya. Selain kawasan Kota Tua, kawasan Jatinegara juga memiliki ceritanya sendiri. Sungguh menarik menyusuri kawasan Jatinegara .Perjalanan siang itu diawali dari stasiun Jatinegara, setelah berkumpul kami menuju ke sebuah gedung tua yang dikenal dengan nama Gedung Eks Kodim 0505. Terletak di seberang Stasiun Jatinegara, gedung kokoh  yang dulu merupakan kediaman seorang guru agama Kristen bernama Meester Cornelis Senen. Dalam perkembangannya gedung ini juga pernah dijadikan markas kodim 0505 Jakarta Timur dan sampai sekarang orang mengenal gedung ini sebagai gedung eks kodim 0505. Sekarang gedung ini sedang dalam proses menjadi cagar budaya.Perjalanan selanjutnya menuju sebuah gang yang terletak tidak jauh dari tujuan pertama kami, tepatnya di Gang Padang Jalan Bekasi Timur IX, Jatinegara. Di gang ini kami menjumpai sebuah kenteng yang berada dibawah naungan Yayasan Bio Shia Jin Kong .Tempat selanjutnya yang kami datangi adalah sebuah kawasan yang dikenal dengan nama Jembatan Hitam . Di tempat ini dijual banyak sekali barang-barang bekas aneka jenis . dari mulai keramik, patung antik, radio jadul, telepon, maupun mesin ketik jaman dahulu juga handphone, head set dan lain lain.Dari kawasan Jembatan Hitam kami menuju ke Vihara Avalokitesvara yang terletak di Jalan Jatinegara Timur. Di vihara kami disambut dan diberi penjelasan singkat tentang vihara . Perjalananpun berlanjut masih mengunjungi vihara, kali ini kami menuju vihara Amurva Bhumi yang terletak di kelurahan Balimester. Vihara yang sudah berusia ratusan tahun ini tetap terpelihara dengan baik.Tujuan terakhir kami selama menyusuri kawasan Jatinegara adalah sebuah gereja yang tak kalah unik, Gereja Koinonia yang memiliki loteng dengan pemandangan ke 4 arah mata angin dibagian atasnya. Kami sempat naik ke bagian atas melalui tangga kayu yang lumayan curam. Gedung gereja ini menjadi penuntas jalan-jalan menyusuri Jatinegara siang itu.
Hide Ads