Malem Mingguan Sambil Kulineran di Lenggang Jakarta

Jakarta - Traveler yang mau kulineran bisa datang ke Lenggang Jakarta. Berbagai makanan bercitarasa lokal dan lain sebagainya bisa dicicipi di sini.Lenggang Jakarta diresmikan pada tahun 2015 oleh Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, Basuki Tjahaja Purnama. Lenggang Jakarta merupakan perwujudan dari CSR salah satu produsen minuman teh yang cukup terkenal bekerjasama dengan Pemerintah DKI Jakarta dan pengelola kawasan Monas.Di Lenggang Jakarta, traveler bisa menemui berbagai makanan dan minuman khas Betawi, maupun berbagai daerah di Indonesia. Tidak perlu harus menunggu Pekan Raya Jakarta, karena di sini traveler bisa menjumpai penjual kerak telor. Gado-gado dan soto Betawi serta beragam makanan lain juga banyak dijual di sini.Selain itu di Lenggang Jakarta traveler bisa membeli berbagai suvenir bernuansa Monas dengan harga yang terjangkau. Mulai dari miniatur tugu Monas, sampai dengan kaos dengan berbagai macam jenis dan ukuran. Untuk kaos sendiri harganya hanya berkisar antara Rp 15.000-Rp 35.000.Kalaupun tidak sedang berjalan-jalan di Monas pun, Lenggang Jakarta cukup nyaman sebagai tempat nongkrong saat siang atau malam menjelang, terlebih para pedagang di kawasan ini berjualan sejak jam 10.00 pagi sampai jam 22.00 malam.Yang paling khas menurut saya adalah tersedianya bir pletok yang dapat traveler dijumpai di sini. Tapi jangan kuatir, karena bir ini tidak beralkohol, sepenuhnya terbuat dari rempah-rempah yang dapat menghangatkan tubuh. Minuman ini sendiri agak jarang dijumpai di Jakarta kecuali pada event-event tertentu.Fasilitas di Lenggang Jakarta ini cukup lengkap, karena terdapat juga permainan untuk anak-anak, toilet yang cukup bersih, bahkan vending machine untuk minuman-minuman dalam kemasan. (travel/travel)