Tempat Pas Buat Cari Oleh-oleh di Ibu Kota Kamboja
Senin, 29 Jan 2018 10:20 WIB

Titry Frilyani
Jakarta - Bagi traveler yang mencari oleh-oleh di Phnom Penh, datang saja ke Central Market. Selain oleh-oleh, di pasar ini kita juga bisa mencicipi berbagai jajanan pasar yang enak.Saat pertama kali melihat bagian depan bangunan pasar ini, saya langsung jatuh cinta dengan arsitekturnya yang indah. Jika dilihat, yang khas dari pasar ini adalah kubahnya.Di Central Market, jangan heran kalau banyak pedagang yang bisa berbahasa Melayu karena banyak orang Malaysia yang datang ke sini. Hampir segala macam barang dijual di sini, mulai dari oleh-oleh, perhiasan, pakaian, sepatu, jam tangan, juga makanan. Dan yang menyenangkan, pasarnya bersih.Β Harga barang di Central Market lebih murah daripada di pasar-pasar Siem Reap. Jadi, kalau mau beli oleh-oleh lebih baik di pasar ini saja. Barangnya juga sama kok. Untuk magnet kulkas misalnya, bisa dibeli dengan USD 1, sedangkan snow ball dihargai USD 2.5.Di Kamboja, selain menggunakan mata uang lokalnya Riel, dolar juga bisa digunakan dan diterima.Β Meski tidak banyak, di beberapa spot kita bisa menemukan pedagang cemilan atau jajanan pasar. Yang paling sederhana, penjual buah-buahan semacam rujak dengan bermodal kursi dan beberapa barang bawaannya.Tapi yang menarik perhatian saya adalah satu spot di mana terdapat penjual minuman seperti cendol dan cincau, juga kolang kaling, dan beberapa jenis minuman segar lainnya. Saking hausnya dan juga enak, saya sempat menambah 1 gelas. Untuk 4 gelas (karena saya bersama keluarga), kami membayar 13500 riel atau sekitar Rp 45 ribu rupiah. Sangat menyegarkan apalagi di hari yang panas.Selain itu, kita juga diberikan teh tawar yang dingin gratis. Tambah segar. Yang juga membuat saya kagum, makanan yang dijual di sini bersih karena penjualnya selalu menggunakan sarung tangan dalam menyajikan makanan atau minuman yang dijualnya.Jadi, jangan ragu berkunjung ke pasar ini.
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar