Sudah Tahu? Ada Museum Tanah di Bogor

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sudah Tahu? Ada Museum Tanah di Bogor

Rizki Aryanti - detikTravel
Kamis, 08 Mar 2018 15:47 WIB
loading...
Rizki Aryanti
Display miniatur di Museum Tanah
Koleksi bebatuan dan tanah di Museum Tanah
Koleksi berbagai jenis tanah di dalam bingkai
Perta wilayah Tembesi dan laporan survei tahun 1939
Infografis mengenai tanah
Sudah Tahu? Ada Museum Tanah di Bogor
Sudah Tahu? Ada Museum Tanah di Bogor
Sudah Tahu? Ada Museum Tanah di Bogor
Sudah Tahu? Ada Museum Tanah di Bogor
Sudah Tahu? Ada Museum Tanah di Bogor
Jakarta - Sepintas terdengar tidak lazim. Tapi Museum Tanah sungguhan ada di Bogor. Traveler bisa belajar tentang beraneka jenis tanah di sana akhir pekan ini.Museum adalah tempat berlibur yang irit dan tak rumit. Dengan berkunjung ke museum kita akan mendapat ilmu baru. Tiket masuk ke museum pun terjangkau. Tak salah jika kini museum menjadi destinasi favorit.Museum yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No. 98, Bogor akan membuka pengetahuan kita tentang ilmu tanah. Dari mulai awal proses pembentukan tanah, museum ini menampilkan jenis-jenis bebatuan. Sebab, tanah merupakan hasil dari proses penghancuran bebatuan.Sampel dari berbagai jenis tanah ditampilkan di dalam bingkai, lengkap dengan penjelasan yang sangat informatif. Informasi mengenai klasifikasi tanah, lokasi administrasi, penggunaan lahan hingga pembentukan tanah dideskripsikan di samping sampel tanah. Dari informasi tersebut traveler dapat mengetahui jenis-jenis tanah, seperti andosol, tanah mediteran dan tanah hutan.Museum Tanah juga menampilkan infografis mengenai tahapan survei dan pemetaan tanah, meliputi proses persiapan survei, proses peralatan survei, penyajian hasil dan yang terakhir aplikasi peta tanah. Juga terdapat infografis lain yaitu mengenai penginderaan jauh dan jenis peta tanah.Beberapa laporan dari hasil survei dan pemetaan tanah turut ditampilkan di Museum Tanah. Laporan yang ditampilkan adalah laporan dari hasil survei tanah yang dilakukan pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Seperti peta tanah wilayah Tembesi, daerah Merangin, Res. Jambi bagian Sorolangun, survei tanah dilakukan oleh F. A. Wentholt dan J. H. Broese. Survei tersebut dilaksanakan pada tanggal 11 April hingga 6 Juni 1939, dan laporan hasil survei selesai pada bulan Oktober 1939.Dalam ruangan tersendiri, terdapat penggambaran mengenai ekosistem tanah, lengkap dengan komunitas dan lingkungannya dalam bentuk 3 dimensi. Seperti pada lingkungan tanah di daerah persawahan terdapat komunitas keong dan cacing sawah.Tentunya, di Museum Tanah ini traveler akan lebih mudah mempelajari ilmu tanah dan juga lebih asyik. Karena koleksi Museum Tanah dilengkapi dengan beberapa miniatur sehingga traveler dapat mudah memahami informasi yang disampaikan.
Hide Ads