Seperti Ini Chinatown di Bandung
Minggu, 29 Okt 2017 16:25 WIB
Brigida Emi Lilia
Jakarta - Wisata di Bandung, Jabar seolah tak pernah habis. Yang masih baru, inilah kawasan Chinatown yang menarik untuk kamu kunjungi.Wisata di kota ini juga terus berkembang, ditandai dengan munculnya obyek wisata baru maupun penambahan wahana di obyek yang sudah ada. Sebagai kota yang dikelilingi oleh pegunungan , kota yang juga dikenal dengan sebutan Paris van Java ini memiliki pemandangan alam yang indah dan iklim yang sejuk.Walaupun banyak terdapat wisata alam, bukan berarti wisata tengah kotanya terlupakan. Salah satu tempat menarik yang ada di tengah kota adalah kawasan Chinatown. Destinasi wisata yang mulai dibuka pada pertengahan bulan Agustus lalu terletak di Jalan kelenteng No 41, Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung.Awalnya kawasan Chinatown ini merupakan gedung milik yayasan Permaba (Perhimpunan masyarakat Bandung) .Di Chinatown pengunjung dapat menikmati suasana pecinan yang seru. Kita dapat menjumpai toko-toko dengan nuansa etnik Tionghoa, dengan lampion di beberapa tempat dan barang-barang unik dan lucu.Dengan biaya masuk Rp 10.000 di hari Senin sampai Kamis dan Rp 20.000 di hari Jumat sampai Minggu, pengunjung akan mendapatkan sebuah pin dan akan merasakan suasana berbeda. Serasa berada di negeri Tiongkok. Lokasinya sangat menarik dengan nuansa china yang kental dan cocok untuk berfoto, hampir semua sudutnya menarik untuk diabadikan.Saat haus atau lapar, banyak terdapat penjual makanan di sekitar dengan menu yang beragam. Baik masakan Indonesia maupun makanan china, semuanya halal. Untuk bertransaksi d tempat ini tidak menggunakan uang cash, melainkan dengan kartu debet.Selain toko-toko dengan jualannya yang unik dan tempat makan yang seru untuk bercengkerama dengan keluarga atau teman, kita juga dapat menyewa kostum dan berfoto dengan latar belakang yang cantik. Waktu yang paling pas datang ke sini adalah saat sore menjelang malam, karena saat hari mulai gelap lampion-lampion pun menyala dan memberi suasana romantis yang hangat.












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina