Penggemar Laskar Pelangi, Harus Datang ke Sekolah Ini
Minggu, 17 Des 2017 08:50 WIB
Brigida Emi Lilia
Jakarta - Novel Laskar Pelangi dan Belitung memang tidak terpisahkan. Bahkan sekolah Ikal dan kawan-kawan, latar tempat novel menjadi destinasi ikonik di Belitung.Saat tiba di bandara H.A.S Hanandjoeddin , gerimis menyambut kami .Suasana hujan siang itu tidak menyurutkan kegembiraan kami karena tiba di Belitung dengan selamat. Kami pun siap berkeliling Belitung.Jadwal pertama kami, menuju ke Belitung Timur. Oh ya, Belitung terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu Belitung Timur dengan ibukota Manggar dan Belitung dengan ibukotanya Tanjung Pandan. Dalam bahasa setempat Belitung sendiri disebut Belitong.Perjalanan menuju Belitung Timur kami tempuh sekitar 1 jam , sepanjang jalan kami menyusuri perkebunan , lahan kosong , perkampungan dan sisa-sisa tambang . Dengan kondisi jalan yang relatif sepi dan lancar kendaraan kami meluncur nyaris tanpa hambatan. Tujuan pertama kami adalah replika sekolah Laskar Pelangi.Lokasi replika SD Laskar Pelangi ini terletak di Kecamatan Gantung. Saat kami tiba sudah banyak pengunjung yang berada di tempat ini. Bangunan sederhana yang hanya terdiri dari 2 kelas ini, dilengkapi dengan tiang bendera beserta benderanya.Dibagian depan terdapat papan nama peresmian sekolah tersebut, juga terdapat tulisan replika sekolah laskar pelangi yang dilengkapi dengan bangku-bangku kayu , dimana pengunjung bisa berfoto. Tempat ini menjadi lokasi berfoto favorit pengunjung.Meski terbilang sederhana untuk ukuran tempat wisata, tetapi sekolah ini memiliki daya tarik yang cukup besar. Rupanya novel laris milik Andrea Hirata cukup berkesan sehingga banyak pengunjung yang ingin tahu dan merasakan sedikit bagaimana kondisi seperti pada novel itu.Tempat ini sudah dilengkapi dengan tempat parkir yang cukup luas, warung penjual makanan dan minuman juga toko cendera mata. Jika penasaran bagaimana Ikal dan tokoh lain dalam novel Laskar Pelangi menjalani hari-hari selama di sekolah dasar dengan suasana serba prihatin, datanglah ke tempat ini.












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Denda 50 Kerbau Menanti Pandji Pragiwaksono usai Candaan Adat Toraja
Warga Baduy Dalam Ditolak RS karena KTP, Potret Buruk Layanan Kesehatan Masyarakat Adat