Bangka Juga Punya Hutan Mangrove Kekinian

Jakarta - Selama ini Bangka identik dengan wisata pantai. Namun bukan cuma itu, Bangka juga punya Hutan Mangrove Munjang yang kekinian.Hutan Mangrove Munjang terletak di Kabupaten Bangka Tengah, tepatnya di Desa Kurau Barat. Desa Kurau Barat sangat mudah di jangkau, jaraknya kurang lebih 29 km dari Kota Pangkalpinang. Bisa ditempuh dengan kendaraan roda 2 atau roda 4 sekitar 30 menit perjalanan, bahkan bisa dengan bersepeda melewati jalan beraspal yang pemandangan kiri kanannya berupa perkebunan sawit dan lada.Hutan Magrove Munjang merupakan Ekowisata Mangrove yang ada di Pulau Bangka. Ekowisata ini dapat di jadikan tujuan liburan akhir pekan. Untuk menuju ke lokasi Hutan Mangrove Munjang traveler dapat berjalan kaki bersama-sama dengan menempuh perjalanan kurang lebih 800 meter dari jalan utama atau bisa juga menggunakan Boat kecil yang berkapasitas 10 orang saja, tidak sampai 5 menit perjalanan. Kalau naik boat, kalian bisa merasakan sensasinya dengan kecapatan tinggi yang amat sangat seru. Karena di kiri kanan muaranya dinaungi oleh tanaman mangrove yang rutenya berkelok-kelok dan memiliki banyak tikungan tajam.Di sepanjang perjalanan pun banyak satwa-satwa liar yang dapat kita jumpai di tempat ini. Berbagai macam jenis spesies burung, monyet dan kepiting bakau sesekali tampak di sela-sela perjalanan.Suasana yang masih asri menambah kenyamanan liburan ditempat ini. Sejenak dapat melupakan hiruk pikuk suasana perkotaan dan menyatu dengan alam.Para traveler pun bisa menikmati suasana Hutan Bakau dengan tiduran menggunakan hammock ditemani semilir angin pepohonan, naik ke rumah pohon, menjelajahi ke dalam hutan dengan meniti jembatan kayu di sepanjang perjalanan.Ada juga jembatan gantung yang bergoyang-goyang ketika kita melewatinya dan jangan lupa juga berfoto ria di lokasi-lokasi yang Instagramable. Banyak juga saung-saung untuk berteduh dari teriknya matahari. Hutan Mangrove Munjang ini memiliki magnet tersendiri bagi wisatawan, Ekowisata Mangrove yang memiliki konsep edukasi dan pariwisata menjadi objek wisata baru yang ada di Pulau Bangka.