Yang Eksotis dari Kebumen, Sayang Banget Dilewatkan
Senin, 14 Agu 2017 13:45 WIB

Nias Uciyanti

Jakarta - Berkunjung ke Kebumen belum lengkap tanpa mengunjungi pantai-pantainya. Belakangan, beberapa pantainya semakin naik daun, salah satunya Pantai Laguna.Selain itu, masih ada Pantai Menganti juga pantai belum populer, sayang dilewatkan, contohnya pantai Laguna. Ternyata pantai ini menyimpan pemandangan alam yang sayang untuk dilewatkan. Jika disuruh menyebutkan nama pantai populer di Kebumen, kebanyakan pasti akan menyebutkan Pantai Menganti yang akhir-akhir ini namanya semakin moncer.Kalau ditanya tentang Pantai Laguna, adakah yang pernah mendengarnya? Walaupun sama-sama di Kebumen, Pantai Laguna nampaknya belumlah populer. Untuk mencapai pantai yang terletak di daerah Lembupurwo, Kebumen ini tidaklah mudah. Pasalnya, tidak ada petunjuk jalan ke pantai ini. Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan pantai ini di sepanjang jalannya. Maka dari itu, berpedomanlah pada pepatah 'Malu bertanya sesat di jalan'. Nyatanya, setelah bertanya pantai ini bisa ditemukan.Lalu bagaimana kita ke sana? Pantai ini terletak di daerah Lembupurwo, Kebumen bagian timur dekat perbatasan Purworejo. Jika lewat jalan lingkar selatan sampai di Kecamatan Lembupurwo hingga menjumpai Terminal Lembupurwo. Di sebelahnya ada perempataan dan ambillah jalan yang berseberangan. Maksudnya, jika datang dari Kebumen ambil belokan kanan. Sebaliknya, jika dari arah Purworejo ambil belok kiri. Ikuti saja jalannya hingga mentok ketemu pantai.Karcis masuk ke pantai Rp 3000 belum termasuk melewati jembatan bambu yang membelah pepohonan mangrove. Ya, untuk bisa sampai ke pantainya, pengunjung melewati jembatan bambu yang diberlakukan tarif Rp 2000 per orang. Tidak ingin membayar? Bisa! Melewati Pantai Laguna. Namun, konsekuensinyaa adalah celana atau rok harus siap-siap basah.Pantai Laguna adalah tipe pantai berpasir hitam dengan ciri ombak yang menderu-deru ciri khas pantai selatan. Tapi jangan salah! Pantai ini memiliki daya pikat lainnya yang memukau, seperti pepohonan khas daerah pesisir yang tumbuh dengan rimbun, tanaman mangrove, dan pastinya lagunanya yang jadi daya tarik tersendiri.Belum afdol rasanya jika sudah jauh-jauh sampai di tempat wisata tanpa mencicipi makanan khas daerah yang kita datangi. Maka cobalah cicipi sate ambal. Banyak penjual sate ambla di sekitar pantai. Penyuguhan sate ambal berbeda dengan sate yang sering kita jumpai. Kalau biasanya kita menyantap sate yang disuguhkan dengan saus kacang, maka saus sate ambal ini disajikan bersama dengan saus tempe yang dihaluskan. Meski ke pantai identik dengan makanan seafood-nya, sesekali cobalah rasakan sensasi makan sate ambal di pinggir pantai sambil menikmati suasana pantai.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol