Jakarta - Mendaki gunung dengan cara berbeda, via ferrata jawabannya. Aktivitas ekstrem ini bisa traveler coba di Purwakarta.Perjalanan ini berawal dari kebiasaan saya membaca artikel tentang traveling. Akhirnya saya menemukan hal menarik yaitu via ferrata. Apa itu via ferrata ? Via ferrata adalah jalur pendakian yang menggunakan kabel atau kawat baja yang membentang di sepanjang rute dan secara berkala yang menempel tetap pada batu.Via ferrata berasal dari bahasa italia yang berarti jalan besi. Kebetulan tempat via ferrata ini tidak jauh dari tempat saya tinggal yaitu di Gunung Parang Purwakarta dan saya tinggal di Jakarta.Kenapa saya penasaran untuk mencoba via ferrata? Karena saya sudah traveling ke banyak tempat tapi entah kenapa belum ada yang menguji adrenalin. Saya sudah ke Bromo, Dieng, Sawarna, Kalibiru dan banyak tempat lainnya.Walaupun saya tidak pernah naik gunung yang katanya kegiatan traveling paling lelaki, karena saya ga kuat dingin, kena AC aja suka meriang apalagi ngecamp semalaman di Ranu Kumbolo. Kira-kira begitu.Singkat cerita setelah saya browsing di Instagram dan Google akhirnya saya dapat informasi untuk bagaimana ngeteng atau backpacker ke Gunung Parang. Saya bekerja sama dengan Badega Gunung Parang Pak Dani dan menurut penuturannya, beliau dengan komunitas pemuda Gunung Parang yang membuat Badega Gunung Parang adalah operator pertama untuk via ferrata di sana. Bisa juga disebut pencetus ide untuk mengekslor Gunung Parang.Untuk pertama kali saya mencoba ketinggian 300 meter dahulu. Kira-kira saya membutuhkan waktu sekitar 2 jam 30 menit untuk naik dan turun di jalur via ferrata yang sama. Kegiatan via ferrata ini sangat cocok untuk sekedar melepas lelah dan menghilangkan kejenuhan ibu kota karena bisa dilaksanakan sehari.Rute dari Jakarta:Pertama kali kamu datang ke Terminal Kampung Rambutan naik Bus PO Warga Baru Rp 25.000 per orang turun Gerbang Tol Jatiluhur/Terminal Ciganea. Setelah itu lanjut naik angkutan kota warna hijau Rp 8.000-10.000 per orang Jurusan Pasar Plered/Stasiun Plered/Masjid Baiturrahim. Lalu lanjut naik angkutan super kijang harganya Rp 15.000 per orang atau bisa juga naek ojek Rp 30.000 per orang, bilang saja ke Gunung Parang.Perhitungan biayanya, Bus PO Warga Baru PP 50.000, angkot PP Rp 20.000, ojek PP Rp 60.000, tiket masuk, sewa alat dan via ferrata sampai ketinggian 300 meter Rp 130.000. Jadi total biayanya Rp 260.000 per orang.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia