Tempat Main Air Paling Asyik di Jawa Tengah

Jakarta - Bila berkunjung ke Purworejo jangan lupa jelajahi alamnya. Kamu akan menemukan tempat bermain air yang siap memicu adrenalin!Tidak banyak orang yang tahu bahwa Kabupaten Purworejo memiliki wisata alam tersembunyi. Keindahan alam kabupaten ini menjanjikan untuk dieksplorasi sebagai tujuan wisata alam yang populer. Salah satu wisata alam tersembunyi itu adalah Taman Sidhandhang. Nama Sidhandhang berasal dari bentuk curug (air terjun) yang mirip dandang (tempat menanak nasi tradisional). Jadi jangan heran bila traveler nanti menemui replika dandang raksasa di pintu masuk taman.Taman Sidhandhang bertempat di daerah perbukitan Menoreh, tepatnya terletak di dusun Kedungrante, Desa Kaliogono, Kecamatan Kaligesing, Purworejo. Taman ini dapat ditemukan dengan melalui jalan alternatif Purworejo - Yogyakarta melalui Jalan Raya Kaligesing. Air terjun berlokasi persis di pinggir jalan.Taman Sidhandhang adalah taman yang dikelola swadaya oleh masyarakat setempat. Taman yang baru diresmikan dan dibuka secara umum pada bulan Juni 2014 ini memiliki area yang luas. Selain wisata air terjun, di sini juga ada taman buatan dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan, dan kedung (kolam) di beberapa bagian sungai.Duduk bersantai bisa menjadi alternatif menikmati keindahan alam taman Sidhandhang. Namun, akan lebih asyik lagi jika traveler menghabiskan waktu dengan bermain air sepuasnya. Traveler bisa berenang di kedung-kedung yang berair jernih. Bagi traveler yang tidak bisa berenang, tidak perlu khawatir.  Tersedia jaket pelampung yang disewakan, sehingga traveler tidak perlu takut tenggelam. Juga terdapat area ciblon (bermain air dengan menepakkan telapak kaki) untuk anak-anak.Bagi traveler yang menyukai tantangan, cobalah uji adrenalin dengan bercanyoning. Canyoning adalah aktivitas berbasis penelusuran sungai dan air terjun dengan menggunakan berbagai teknik seperti reppeling dan berenang. Untuk menjajal serunya berkanyoning di area taman Shidhandhang, traveler harus menghubungi dulu operator yang yang menyelenggarakan kegiatan itu hari sebelum kunjungan karena operatornya tidak stand by di lokasi tersebut.Kegiatan canyoning dimulai dengan pengarahan dari operator, dilanjutkan dengan pemanasan. Selesai pemanasan, traveler akan dipandu memasang tali pengaman di badan. Setelah semua siap, traveler akan diajak menyusuri sungai. Traveler akan melewati medan yang mengharuskan traveler berbasah-basahan. Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, tibalah di puncak uji nyali, turun dari air terjun menggunakan seutas tali! Tantangan tersendiri bagi yang takut ketinggian untuk berani turun melalui air terjun setinggi kurang lebih 10 meter.Hambatan tidak hanya berasal dari derasnya air terjun tapi juga upaya untuk mempertahankan teknik turun dengan baik. Bagi yang belum pernah repeling pastilah akan sedikit kesulitan mengulur tali untuk turun dan mempertahankan posisi kuda-kuda yang mantap agar tubuh tidak terombang-ambing di dinding air terjun.Rasanya tidak perlu takut jatuh karena sebelum traveler menuruni air terjun, pihak operator akan mengecek semuanya dan memastikan bahwa traveler dapat turun dengan aman. Selesai menuruni air terjun, selesai juga tugas operator mendampingi traveler bercanyoning. Selanjutnya traveler bisa bebas bermain air sepuasnya!