Cuma di Kamboja, Ada Candi Berwarna Pink
Selasa, 11 Apr 2017 15:35 WIB
Kata Waktu
Jakarta - Kota kuno Angkor di Kamboja punya pesona candi pink yang unik. Semburat warna pink ini bisa traveler lihat saat sore hari, jelang matahari terbenam.Banteay Srey dibangun pada abad ke 10 oleh Raja Angkor dan berada sekitar 25 km dari kota kuno Angkor Wat. Mendapat pengaruh kuat dari kepercayaan hindu, maka bangunan megah ini dulunya sebagai rumah megah dijamannya dengan kuil hindu untuk Dewa Siwa.Rumah dan candi megah ini dibangun dari tanah liat merah dan berbeda dari bangunan candi lainnya di kota kuno Angkor yang terbuat dari batu andesit. Candi ini mengingatkan saya akan candi-candi dari tanah merah di Jawa Timur.Di abad ke 9, Kamboja masih di bawah pengaruh kerajaan Hindu Mataram Kuno. Kita patut bangga akan kejayaan bangsa ini yang sudah memberikan pengaruh besar akan kebudayaan di negara lain hingga Kamboja.Ada banyak relief wanita yang dipahat dengan begitu cantik dan hiasan ornamen yang sangat rumit. Sehingga disebutkan sebagai kuil untuk wanita dan lambang kesuburan.Di bagian belakang terdapat dua buah bangunan candi yang dulunya sebuah perpustakaan dan di depannya terdapat dua buah patung hanuman sebagai penjaga. Setiap detail dipahat dengan begitu cantik sehingga setiap sudut menjadi buruan para wisawatan asing.Tiket masuk sudah termasuk didalam tiket kunjungan angkor wat untuk 3 hari senilai USD 40/pax. Di luar candi banyak terdapat penjaja suvenir dan makanan yang bisa kita nikmati ketika dahaga dan lapar melanda.Ketika matahari meninggi, semburat warna pink mulai muncul dari dinding candi tanah merah ini sehingga dikenal sebagai pink temple dan candi tercantik di kota tua Angkor Wat.
Komentar Terbanyak
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Turis China Serang Petugas Imigrasi, Jilbab Ditarik Sampai Lepas
Kagetnya Hotel Syariah di Mataram, Putar Murotal Ditagih Royalti Rp 4,4 Juta