JRPass: Satu Kartu Untuk Semua Transportasi di Jepang

Jakarta - Saat berlibur di Jepang ada satu hal yang mesti traveler coba yaitu JRPass. JRPass adalah kartu angkutan untuk semua transportasi. Keren!Ada pengalaman lain yang berkesan saat di Jepang, yaitu sarana transportasi. Bermula dari awal perencanaan berangkat. Setelah apply visa, saya mulai mencari cari informasi dan perlengkapan apa yang dibutuhkan selama di Jepang.Ternyata saya perlu kartu untuk transportasi lokal, yaitu JRPass (Japan Rail Pass). Karena tidak kemana-mana, saya pikir tidak perlu membeli JRPass. Mengingat harganya lumayan mahal, yaitu 270 dollar termasuk ongkos kirim. Kalau di rupiahkan lebih dari tiga juta untuk masa pakai 7 hari. Sambil menunggu visa, saya semakin sering browsing. Semua yang pernah ke jepang menyaran untuk membeli JRPass.Karena harga on the spot dan harga on line ternyata berbeda. Dengan berat hati, saya order JRPass. Supaya aman saja, enggak ribet membeli tiket setiap kali jalan.Sampai di bandara, bukti pesan ditukar dengan kartu JRPass. Karena sistemnya baru, jadi belum bisa pakai mesin. Cukup di perlihatkan ke petugas dan mereka cukup mengerti. Ada untungnya juga tidak pakai mesin, saat memperlihatkan kartu, kita bisa tanya tanya ke petugas. Mereka sangat mengerti kalau kita wisatawan. Meskipun kadang-kadang kurang fasih bahasa inggris, tapi mereka berusaha untuk membantu sebisanya. Kartu ini bisa dipakai kemana-mana, tidak hanya kereta api, tapi bus, maupun kapal. Wow, keren!Tidak menyia nyiakan kesempatan ini, semua moda transportasi saya coba. Karena ke sini untuk urusan kerja, jadi hanya bisa mencoba dari sore sampai malam. Saat weekend, saya sempatkan seharian coba coba keliling Tokyo dan sekitarnya dengan kartu JRPass. Seharian, tidak terhitung jumlah kendaraan yang saya naiki. Naik turun kereta dan bus. Sampai pada satu saat, saya salah naik. Naik kereta shinkansen Nozomi yang tidak ter-cover oleh JRPass. Sempat dag dig dug juga, takut diperiksa. Sampai di stasiun pemberhentian terdekat, saya langsung turun.Begitu nyamannya moda transportasi di jepang, sambil naik turun, saya sempat menulis beberapa artikel selama perjalanan. Harapannya dengan pembangunan yang berkesinambungan di negara kita, transportasi dan sarana pendukungnya menjadi agenda utama dalam penyusunan anggaran tahunan. Sehingga masyarakat nyaman menggunakan moda transportasi umum, dibanding harus menggunakan kendaraan pribadi.