Jakarta - Jika puncak tertinggi Bumi adalah Everest di Himalaya, maka titik terendah di planet ini berada di Laut Mati. Beginilah ceritanya! Laut Mati berada di perbatasan Israel-Yordania. Dulu Laut Mati masih masuk wilayah Yordania, pada tahun 1967, Israel melakukan invasi dan kini wilayah Laut Mati masuk di wilayah otorisasi Israel.Berada di 425 meter di bawah permukaan laut, Laut Mati menjadi titik terendah di muka Bumi. Dinamakan Laut Mati karena tidak ada satu mahluk hidup pun di Bumi yang mampu hidup di laut ini karena memiliki kadar garam yang sangat tinggi.Karena tingginya kadar garam tersebut, jika traveler berenang di Laut Mati, maka akan terapung. Selain memiliki kadar garam yang tinggi, tanah di Laut Mati juga memiliki khasiat menjaga kebersihan kulit. Zaman dulu kala, Cleopatra dan Raja Herodes sering menyambangi Laut Mati hanya untuk melumuri badan dan wajah mereka dengan lumpur agar terawat dengan baik.Luas Laut Mati dulu mencapai 125 km persegi setiap tahun menyusut sebanyak 1 km dari tahun 1960 hingga kini tersisa 75 km persegi. Itu artinya Laut Mati menyusut hingga 50 km persegi dalam kurun waktu 57 tahun.Konon, Laut Mati juga dikenal dengan laut iblis. Sebab dipercaya, di sini letak negeri sodom ketika zaman Nabi Luth yang terkenal dengan perilaku para kaumnya menyimpangnya.Jika traveler berkunjung ke Laut Mati, disamping kanan kiri laut mati terdapat vill yang indah dengan pohon kurma membentang di pesisir pantai. Banyak turis yang menikmati sensasi terapung di lautan, beberapa di antaranya melumuri seluruh badan mereka dengan lumpur seperti kebiasaan raja terdahulu.Jika traveler berkunjung ke Yordania, pastikan pulang ke tanah air membawa oleh-oleh paling hits khas laut mati yakni, masker lumpur laut mati, sebagai oleh-oleh bagi kawan dan kerabat terdekat.
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar