Ada Curug Secantik Ini di Sekitar Perkebunan Teh Subang
Sabtu, 18 Mar 2017 09:55 WIB

Rudi Recht Rachmat
Jakarta - Di balik keindahan perkebunan teh di Subang, terdapat sebuah air terjun yang cantik. Itulah Curug Sadim yang asyik dikunjungi di akhir pekan.Kampung Panaruban di Kabupaten Subang memang terkenal dengan perkebunan tehnya yang luas menghampar dan menghijau begitu indahnya. Namun siapa sangka kalau di tengah perkebunan teh itu terdapat sebuah air terjun yang sangat menyegarkan mata serta mendamaikan hati.Curug Sadim, tepatnya terletak di Panaruban, Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Curug yang mulai ditata menjadi destinasi wisata semenjak tahun 2008 ini tersembunyi di antara perkebunan teh milik PT Perkebunan Teh Nusantara VIII.Apabila kita ingin menyambanginya, curug ini cuma berjarak tempuh berkendara selama 15 menit dari Lembang. Dari tugu di pertigaan menuju obyek wisata Ciater, cukup menempuh 10 menit perjalanan menuju curug ini. Tepat di seberang lapangan sepak bola yang terdapat di Panaruban.Karena berada di perkebunan teh maka pastilah udara di sini sangat sejuk. Suasananya pun begitu tenang karena jauh dari jalan raya. Curug ini cocok untuk mereka yang menyukai atau mencari ketenangan.Kita dapat bermalam dengan berkemah di sini di camping ground yang begitu luas, bisa di dekat air terjun maupun di lapangan terbuka yang kontur tanahnya lebih tinggi. Sedangkan bagi mereka yang tidak bermalam dapat berleha-leha di saung yang tersedia atau menggelar tikar di lapangan rumput yang tak jauh dari curug.Di air terjun kita dapat bermain dan basah-basahan dengan mandi atau menceburkan diri di kolamnya yang airnya sejuk juga jernih. Jangan takut, di sini terdapat kamar ganti kok. Kalau soal bernarsis-ria, bukan cuma di air terjun, kita juga dapat melakukannya di perkebunan teh di segala sudut karena memang di sana-sini pohon teh, yang pastilah cantik.Selain itu di sini juga terdapat taman indah yang di tengah-tengah mengalir sungai kecil yang dipenuhi bebatuan lengkap dengan jembatan bambunya. Tamannya ini banyak ditumbuhi oleh pohon bunga terompet yang cantik. Bentuknya yang menyerupai terompet terbalik sungguh unik. Kabut yang kerap turun di taman, menambah eksotik pemandangan di curug ini.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!