Basah Sambil Teriak-teriak, Semua Ada di Lava Tur Merapi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Basah Sambil Teriak-teriak, Semua Ada di Lava Tur Merapi

Deny Oey - detikTravel
Senin, 12 Des 2016 16:00 WIB
Lava Tour Merapi
Bersama komunitas dtraveler naik Jeep
Mengendarai Jeep bersama dtraveler
Basah-basahan yuk!
Bergaya di atas mobil Jeep
Basah Sambil Teriak-teriak, Semua Ada di Lava Tur Merapi
Basah Sambil Teriak-teriak, Semua Ada di Lava Tur Merapi
Basah Sambil Teriak-teriak, Semua Ada di Lava Tur Merapi
Basah Sambil Teriak-teriak, Semua Ada di Lava Tur Merapi
Basah Sambil Teriak-teriak, Semua Ada di Lava Tur Merapi
Jakarta - Bermain basah-basahan sambil teriak-teriakan bisa jadi liburan yang seru bersama keluarga dan teman. Hal ini bisa dilakukan di Lava tur Merapi.Lava Tour sebenarnya merupakan salah satu wisata dengan minat khusus bagi para adrenalin junkie. Berbeda dengan wisata sejenis, anda tak perlu berpakaian ala badut demi body rafting dan terombang ambing di sungai deras atau ngos-ngosan mendaki gunung demi berselfie di puncak lalu diposting ke media sosial sambil berharap mendapat seribu like. Disini anda cukup duduk diam di atas mobil jeep.Lalu dimana keseruannya? Inilah alasan mengapa saya menyebutnya sebagai roller coaster alam. Erupsi merapi 2010 silam membuat jalan di sekitar lereng menjadi rusak dan terjal oleh bebatuan. Karena hanya membuat mobil-mobil mewah dan mulus menjadi 'korban', maka dibuatlah aturan tak tertulis bahwa yang layak melewati jalur ini hanyalah mobil jeep untuk keperluan wisata alam.Pada Sabtu (26/11/16) lalu, detik travel dan D'traveler berkesempatan untuk mencoba roller coaster alam ini. Satu jeep maksimal menampung lima penumpang (termasuk supir) dan pastikan anda menggunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat serta juga masker.Saat jeep mulai memasuki jalurnya, bersiaplah untuk berdiri di atas jeep karena track yang memang gak mulus itu pastinya membuat posisi duduk menjadi tidak nyaman. Namun dibutuhkan pula 'kerja sama' dari driver jeep untuk menambah kecepatannya dan akan membuat penumpang merasakan sensasi ala roller coaster. Tak jarang banyak jeep yang mencoba jalur tak lazim seperti meliuk-liuk di samping jalan bahkan mendaki batu yang tinggi hingga membuat jantung deg-deg serrr dan berteriak kegirangan. Puncaknya, kita akan basah-basahan di sungai kalikuning saat jeep melewati genangan air dan bermain ciprat-cipratan.Agar lebih seru, kita bisa request melewati sungai berkali-kali sampai kehabisan napas untuk berteriak. Puas seru-seruan dan basah-basahan, kita akan melewati jalur normal dan rumah warga pedesaan di sekitar lereng merapi. Pak Supir (yang malu-malu untuk menyebutkan namanya) mengatakan bahwa Lava Tour digagas setahun pasca letusan Merapi. Karena warga sudah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman, jalur Merapi dibiarkan terbengkalai karena bila diperbaiki, selain memakan banyak biaya tentunya masih berisiko rusak kembali bila terjadi letusan. Beberapa warga berinisiatif untuk menjadikan jalur lereng Merapi menjadi alternatif wisata alam untuk memacu adrenalin. Hal ini tergolong sukses karena Lava Tour Merapi kini menjadi salah satu magnet wisata di Jogjakarta.Meski trauma pasca letusan masih ada, namun warga sudah move on. Perekonomian lebih baik dengan hadirnya kelompok supir jeep, pedagang makanan hingga homestay. Seperti kata pepatah, di balik musibah selalu ada berkah, maka dibalik daun pisang pasti juga ada arem-arem.
Hide Ads