Ketika Kapal 'Spirit of Majapahit' Tiba di Kota Toba, Jepang

Jakarta - Kapal 'Spirit of Majapahit akhirnya tiba di Kota Toba, Jepang. Kapal yang terinspirasi dari relief Candi Borobudur ini tiba setelah menempuh perjalanan selama 2 bulan.Pada hari Jumat (15/7), ada pemandangan menarik yang menghiasi Toba Marine Terminal di Kota Toba, Jepang. Bila pada hari biasa kebanyakan kapal yang singgah adalah kapal modern dengan bendera Jepang, pada hari Jumat lalu muncul satu kapal dengan bendera Indonesia yang berkibar dan bentuk kapal yang berbeda.Kapal ini terbuat dari kayu dan memiliki bentuk menyerupai kapal tradisional Indonesia. Kapal ini adalah Kapal 'Spirit of Majapahit'!Terinspirasi dari relief Candi Borobodur yang menggambarkan para saudagar Indonesia menempuh perjalanan dagang dengan perahu bercadik, 7 pelaut Indonesia dibantu dengan seorang pelaut asal Jepang mengarungi laut untuk mencapai Jepang dari Indonesia."Pada zaman dulu, kapal Indonesia berhasil mencapai Okinawa untuk keperluan dagang, maka dari itu kami ingin mengulangi sejarah itu kembali," jelas Andi Irham (26), Kepala Kapal 'Spirit of Majapahit'.Walaupun tidak membawa misi dagang, Kapal 'Spirit of Majapahit' membawa misi budaya dan diplomatik untuk mempererat persahabatan Indonesa-Jepang. Tibanya kapal ini di Kota Toba disambut dengan hangat.Warga Toba melalui Asosiasi Pariwisata Kota Toba menyambut para awak kapal dengan seremoni dan pemberian bunga. Wartawan lokal berbagai koran juga meliput kedatangan kapal ini.Respon warga Toba terhadap Kapal 'Spirit of Majapahit' cukup baik. Mereka mengaku bahwa arsitektur kapal begitu cantik dan kagum akan ketangguhan para awak kapal dalam menempuh perjalanan selama 2 bulan dari Indonesia menuju Jepang.Kota Toba yang terletak di Taman Nasional Ise-Shima bukanlah persinggahan pertama Kapal 'Spirit of Majapahit'. Sebelumnya, selepas berangkat dari Jakarta pada tanggal 11 Mei 2016, kapal ini telah singgah ke beberapa negara termasuk Brunei, Filipina, dan Taiwan.Di Jepang, kapal ini dijadwalkan singgah di Kagoshima, Okinawa, Toba, dan Tokyo. Menurut rencana, perjalanan Spirit of Majapahit akan berakhir di Tokyo untuk kemudian dimuseumkan sebagai simbol persahabatan Indonesia-Jepang.