Menikmati Sore di Jembatan Pedestrian Keren di Jambi

Jakarta - Jembatan pedestrian yang megah seperti di luar negeri sudah berdiri kokoh di Jambi. Jembatan pun jadi tempat asyik buat menghabiskan sore.Jembatan pedestrian merupakan salan satu ikon di Jambi. Jembatan ini dibangun membentang di atas Sungai Batanghari sepanjang kira-kira 530 meter, dengan bentuk menyerupai huruf "S". Jembatan pedestrian ini dibangun khusus untuk jalan kaki. Masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti jogging atau sekedar jalan kaki sambil melihat perahu yang hilir mudik di Sungai Batanghari.Pada kedua ujung dibangun batasan sehingga tak ada satupun kendaraan yang dapat melintas. Jembatan ini menghubungkan antara Taman Tanggo Rajo dan Menara Gentala Arasy.Taman Tanggo Rajo dikenal sebagai Ancolnya Kota Jambi. Tak sedikit masyarakat yang menghabiskan waktu sore atau petangnya di sini untuk melihat sunset, atau sekadar berkumpul bersama keluarga dan sahabat sambil menikmati jajanan di sekitar Taman Tanggo Rajo.Di bagian ujung jembatan ini, tepatnya di Seberang Kota Jambi (Sekoja) dibangun sebuah menara yang juga merupakan ikon  Jambi, yaitu Menara Gentala Arasy. Bangunan Menara Gentala Arasy ini unik, pada keempat sisi atas menara terpasang jam dinding sebagai penunjuk waktu setempat. Bagian lantai dasar sebagai museum, yang berisi tentang sejarah penyebaran agama Islam di Jambi.Menara dengan ketinggian mencapai 32 meter ini, juga dimanfaatkan sebagai pengeras adzan karena telah dihubungkan dengan Masjid Seribu Tiang, Masjid Agung Al Falah. Jembatan Pedestrian ini terletak di dekat Pasar Angso Duo dan rumah Dinas Gubernur Jambi. Letaknya yang strategis dan tidak dikenakan biaya tiket masuk, menjadikannya sebagai pilihan oke untuk dikunjungi.