Long Weekend Seru, Foto Pakai Baju Adat di Istana Pagaruyung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Long Weekend Seru, Foto Pakai Baju Adat di Istana Pagaruyung

Muhammad Catur Nugraha - detikTravel
Senin, 02 Mei 2016 11:20 WIB
loading...
Muhammad Catur Nugraha
Istana Basa Pagaruyung di Batusangkar
Rangkiang dan bangunan Istana Basa Pagaruyung
Istana Basa Pagaruyung nampak megah dilihat dari depan
Mengenakan Pakaian adat khas Minang di Istana Pagaruyung
Ukuran anak-anak juga tersedia di sini
Long Weekend Seru, Foto Pakai Baju Adat di Istana Pagaruyung
Long Weekend Seru, Foto Pakai Baju Adat di Istana Pagaruyung
Long Weekend Seru, Foto Pakai Baju Adat di Istana Pagaruyung
Long Weekend Seru, Foto Pakai Baju Adat di Istana Pagaruyung
Long Weekend Seru, Foto Pakai Baju Adat di Istana Pagaruyung
Jakarta - Istana Pagaruyung jadi pilihan destinasi liburan favorit di Sumbar. Mumpung long weekend, datang saja berkunjung untuk seru-seruan berfoto memakai pakaian adat khas Minang.Tak hanya mempunyai alam yang indah dan kuliner lezat, Sumatera Barat juga memiliki istana yang sarat dengan sejarah. Salah satunya Istana Pagaruyung di Batusangkar.Istana Pagaruyung menjadi salah satu destinasi kami saat menjelajahi Sumatera Barat selama tiga hari. Setelah puas menyaksikan keindahan Lembah Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota, kami melanjutkan perjalanan menuju Istana Pagaruyung.Dari Kota Payakumbuh, sopir membawa kami melewati wilayah Situjuah. Jalan di Situjuah relatif sempit, namun hal itu terobati dengan pemandangan sawah hijau yang terhampar luas. Selain itu, di sini banyak rumah makan yang menjual beraneka jenis olahan ikan, kami pun sempatkan untuk makan siang.Dari Situjuah ke Istana Pagaruyung memakan waktu sekitar 30 menit. Akhirnya kami sampai juga di depan loket masuk Istana Pagaruyung. Wilma, teman saya yang bertugas sebagai travel guide di Istana Pagaruyung telah siap menyambut rombongan kami. Selagi saya mengurus tiket masuk, Wilma mengajak teman–teman lainnya untuk masuk ke area pelataran istana guna foto bersama dengan latar Istana Pagaruyung yang megah.Usai berfoto bersama, Wilma memberikan informasi terkait Istana Pagaruyung, salah satunya adalah bangunan Istana Pagaruyung saat ini berdiri adalah replika, istana yang asli mengalami kebakaran pada 1804, 1966 dan yang terakhir pada tahun 2007 yang diakibatkan karena tersambar petir.Ketika hal ini terjadi petir menyambar gonjong yang berada di bagian paling barat, percikan api dengan leluasa membakar Istana Pagaruyung kala itu. Kebakaran tersebut mengakibat benda–benda peninggalan kerajaan hangus terbakar, diperkirakan hanya 15% saja yang berhasil diselamatkan.Selain mengetahui informasi sejarah terkait Kerajaan Pagaruyung serta budaya Minangkabau, di istana Pagaruyung setiap pengunjung bisa mencoba sensasi mengenakan pakaian adat khas Minangkabau. Jika berminat maka kita cukup datangi bagian paling bawah dari istana, daftarkan diri dan membayar uang sewa sebesar Rp 35 ribu per orangnya.Hal itulah yang kami lakukan ketika itu sebab kapan lagi bisa bergaya keren ala orang Minang. Kita bebas memilih warna pakaian adat mana yang ingin digunakan, ada merah, kuning, hitam dan biru.Petugas yang membantu mengenakan pakaian adat ini bekerja dengan sangat cepat, dalam hitungan menit mereka mampu membuat pengunjung tampil gagah atau cantik dengan pakaian adat minang. Di sini terdapat tempat yang di dekor seperti persuntingan atau resepsi pernikahan khas Minang, banyak di antara kami yang berfoto seperti layaknya sedang dalam acara pernikahan.Setelah semuanya lengkap mengenakan pakaian adat, kami keluar ke area pelataran untuk mencari spot terbaik untuk berfoto. Rasanya puas dan pas banget ke Istana Pagaruyung jika berfoto dengan pakaian adat khas Minang. Bagi yang membawa pasangan juga bisa dijadikan foto ala–ala pre-wedding.Tertarik? Yuk, Ke Istana Pagaruyung!
Hide Ads