Takjub! Melihat Aerial Silk Dance di Trans Studio Bandung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Takjub! Melihat Aerial Silk Dance di Trans Studio Bandung

aneppaoji1 - detikTravel
Selasa, 17 Mei 2016 11:30 WIB
loading...
aneppaoji1
Adegan Russian Bar
Atraksi Fire Acro Hoop
Selfie dengan pemain The Book Of The World
Takjub! Melihat Aerial Silk Dance di Trans Studio Bandung
Takjub! Melihat Aerial Silk Dance di Trans Studio Bandung
Takjub! Melihat Aerial Silk Dance di Trans Studio Bandung
Jakarta - Menyaksikan tarian dalam pertunjukan di Trans Studio Bandung jadi agenda yang sayang dilewatkan. Misalnya saja Aerial Silk Dance dengan penari yang gemulai dan handal.Bersama 20 d'Traveler, saya mendapat kesempatan menyaksikan langsung atraksi menakjubkan The Book of The World, Magical Journey of International Circus di Trans Studio Bandung, pekan lalu. Yang paling saya sukai dari keseluruhan show yang berlangsung dari pukul 15.00-16.00 WIB itu adalah Aerial Silk Dance.Secara sederhana, Aerial Silk Dance merupakan tarian yang dimainkan oleh dua orang di udara, pria dan wanita masing-masing bertumpu pada satu kain sutra. Menggambarkan adegan yoga India membuat gerakan tari begitu dinamis, gemulai hingga menyuguhkan keindahan tersendiri.Hentakan alat musik tabla India yang rancak, lagu melankolis, sorotan lampu yang megah didukung audio yang maksimal, membuat penonton larut di dalamnya.Saya duduk di bangku kedua dari baris paling depan. Di samping kiri saya Mas Darwance, d'Traveler yang baru saja pulang wisata dari Thailand, hadiah dari DetikTravel atas karya-karyanya. Di samping kanan saya d'Traveler wanita bernama Syifa yang tangannya tak lepas dari kamera ponsel.Saya pun demikian. Di sela-sela tayangan berlangsung, sesekali mengambil gambar melalui kamera ponsel. Saya menikmati betul kelembutan dan kekuatan yang terpadu dalam satu kolaborasi yang dinamis kedua penari itu. Keduanya seperti menghadirkan Yin dan Yang dalam filosofi Tao China kuno. Diawali sang penari udara pria, memainkan tubuhnya bergelantung pada seutas kain sutra di atas ketinggian sekitar 3-5 meter. Sesekali seperti adegan akan terjatuh membuat nafas penonton sedikit tersedak.Keasyikan tidak berhenti di situ. Begitu penari udara wanita bergabung, berdua bersama-sama, menari dalam harmoni satu irama di udara. Adegan Yoga yang biasa dipraktikkan di atas lantai, kali ini ditunjukkan di atas ketinggian. Kedua kaki dan tangan mereka saling bergantian, terlilit pada satu tali untuk melayang dan saling berpegangan.Adegan paling menegangkan, ketika kedua badan mereka digerek semakin tinggi, sementara penari pria mengikatkan tangan kanan pada kain dan tangan kirinya berpegangan pada kaki kanan penari wanita, masih dengan adegan Yoga. Tubuh penari wanita terlentang, melayang seperti kapas. Rupanya ketegangan tak berhenti di situ. Ini bukan adegan terakhir dalam show The Book Of The World. Masih terdapat rangkaian atraksi apik lainnya, yakni Fire Acro Hoop dan Fire Jugling.Secara sederhana atraksi dengan media utama api ini, seperti pertunjukan sirkus pada umumnya. Permainan obor api, menambah serta mengurangi jumlah api pada obor secara cepat sehingga menghasilkan efek artistik yang melihatnya.Sementara Fire Juggling merupakan atraksi lanjutan, meloncati api dengan ketinggian yang berbeda, dibantu trampolin yang sudah dimodifikasi. Salah satu ketegangan dalam atraksi ini ketika para pemain meloncat ke lingkaran api yang menyala-nyala. Mereka tanpa kesulitan memasuki api dan mendarat sempurna.Gambaran umum The Book of The World, merupakan penjelajahan budaya besar dunia. Diawali penjelajahan di Negeri China. Di sini dihadirkan musik khas Tiongkok dengan atraksi ekstrem mengendarai sepeda. Mulai satu orang hingga 10 orang bertumpuk pada satu sepeda dan melaju dalam kecepatan tertentu.Jelajah berikutnya, Negeri India. Pada latar setting ini berlangsung Aerial Silk Dance yang bagi saya rangkaian paling menakjubkan.Negeri ketiga setting Timur Tengah, disinilah berlangsung atraksi Fire Acro Hoop dan Fire Juggling. Terakhir penjelajahan di Negeri Rusia yang menyajikan Russian Bar, berupa atraksi keseimbangan bermain di atas tongkat.Meski menegangkan, selama pertunjukan The Book Of The World selalu dihiasi kelucuan kecil dari dari dua orang pemain pantomim. Kelucuannya mengawali setiap pergantian petualang dari satu negeri ke negeri lain.Mereka selalu berusaha meniru adegan menegangkan atau sesekali menari mengikuti irama. Sayang adegan mereka selalu tidak sempurna dan terlihat menggelikan. Saat menari menirukan yang asli, hentakan musik kadang tidak cocok dengan gerakannya yang kaku bahkan ragu-ragu, membuat pecah senyum para penonton.Paling menggelikan, saat kedua pantomim meniru gerakan penari udara. Mula-mula keduanya berpegang pada dua utas tali dengan adegan berpelukan ala yoga. Saat tali diangkat, pegangan tangan penari pantomim pertama lepas dan yang satu lagi terangkat sempurna.Celakanya, tangan penari yang lepas malah menarik celana penari yang terangkat. Akibatnya dapat diprediksi, maaf, celana penari yang terangkat melorot. Beruntung masih menggunakan celana rangkap dan penonton tidak disuguhi pemandangan tak diinginkan. Tarian yoga kedua pantomim ini gagal total dan keduanya kabur ke luar panggung.Oh iya, bila Anda masih penasaran dengan para pemain The Book of The World, di sesi terakhir para penonton dipersilahkan berfoto bersama. Saya pun mengambil kesempatan, berfoto dengan penari utama Aerial Silk Dance. Tak lupa mengucapkan terima kasih atas atraksinya yang apik itu.The Book Of The World, Magical Journey Of International Circus merupakan show terbaru di Trans Studio Bandung, di-launching 25 Maret 2016 lalu. Kemudian menyusul show It’s Magic dibuka 30 April 2016.
Hide Ads